5 Alasan Seseorang Menunda Pernikahan
Ilhamsadli.com,- Sebelum bicara mengenai pernikahan, mari membicarakan motif awal adanya rencana pernikahan. Seseorang yang sedang terinfeksi virus “merah jambu” atau lebih akrab disebut sebagai mabuk Cinta, sudah pasti mereka semua memiliki goal utama mengapa memilih cinta. Ya, goal utama dari sebuah cinta adalah hingga tahap paling tinggi yakni tahap pembuktian. Pembuktian seperti apa? Dengan pacaran? Dengan tunangan? Dengan melamar? Atau dengan memberikan hadiah kecil kepada orang yang dirasa berhak mendapatkan cinta?
Kamu keliru jika menganggap semua yang disebutkan diatas sebagai pembuktian dan keseriusan cinta. Tahap paling tinggi dari cinta adalah tahap pembuktian dengan menikahi orang yang engkau cinta [dalam konteks cinta kepada lawan jenis]. Namun terkadang banyak diantara pemuda-pemudi yang seringkali masih ragu sehingga berujung pada penundaan pembuktian cinta, alias menunda sebuah pernikahan.
Adapaun beberapa alasan yang kerap kali digunakan oleh muda-mudi adalah 5 alasan dibawah ini, diantaranya.
Belum Ketemu Jodoh
Belum ketemu jodoh. Alasan yang tepat memang, karena jika mau menikah tentunya sudah seharusnya bersama jodoh. Akan tetapi, ada banyak narasumber yang pernah mengatakan bahwasanya jodoh itu memiliki masa berlaku. Misalkan saja, kamu laki-laki menikahi seorang wanita kemudian belum 1 tahun menikah sang wanita kecelakaan dan menghilangkan nyawanya. Ketika masa seperti itulah masa jodohmu dengan sang wanita sudah habis. Lalu apa yang engkau risakukan dengan beralasan belum ketemu jodoh?
Apakah karena lawan jenis yang kamu temui selama ini belum ada yang memenuhi kriteriamu? Boleh saja kamu menentukan kriteriamu, tetapi rata-rata seseorang ketika memberikan kriteria pada saat memilih pasangan hasilnya adalah nihil. Mengapa demikian? Karena kriteria yang kamu ajukan pasti akan mendekati nilai kesempurnaan. Jadi lupakanlah kriteriamu yang harus terpenuhi seluruhnya. Jika kamu memilih jodoh, maka cukuplah kamu pilih berdasarkan adab dan sopan santunnya, bukan dari segi fisiknya. Maka jika kamu mendapatkan dia yang menawan dengan adab yang baik, maka menawan itu adalah bonus. Lalu apa yang kamu takutkan hingga menjadikan itu alasan menunda pernikahanmu.
Belum Siap Finansial
Kamu mau siap secara finansial kapan? Setelah punya rumah, setelah punya pekerjaan, setelah punya kendaraan sendiri, atau setelah kamu mapan? Nunggu punya rumah, iya kalo kamu bisa segera punya rumah, kalo kamu keburu umur 40 tahunan baru bisa punya rumah sendiri bagaimana? Soal rumah sudahlah jangan terlalu kamu risaukan, rumah kamu bisa ngontrak dulu, sewa rumah masih bisa dan pasanganmu tidak akan menolak itu kok.
Setelah punya pekerjaan tetap? Kalo kamu sampai tua belum juga dapat pekerjaan tetap apakah kamu tidak akan menikah juga? Tentu tidak kan? Atau menunggu kamu mapan dulu? Lalu apa kriteria mapan itu, kalau kamu begitu terus siap saja dia yang kamu inginkan akan diambil mereka yang sudah siap. Kalau kamu muslim, maka keimananmu patut dipertanyakan jika kamu takut miskin ketika menikah.
Belum Dapat Izin Dari Orang Tua
Belum dapat izin atau kamu yang belum meminta izin secara baik-baik. Jika kamu menceritakan kronolis dan kesiapanmu maka yakin orang tua akan menyetujui permintaanmu. Cobalah kamu ceritakan dan dekati mereka bukan hanya saat kamu menginginkan sesuatu, tetapi harusnya orang tua menjadi guru sekaligus sahabat dalam sebuah naungan keluarga. Maka tanpa kamu harus mengutarakan keinginanmu, seorang orang tua sudah dahulu memahami maksud dan tujuanmu yang tersirat. Karena kepekaan mereka sebagai orang tua apalagi seorang ibu. Jadi, cukup dekati mereka dan periksa kembali seberapa dekat kamu dengan orang tuamu.
Ingin Fokus Nyelesaein Pendidikan Dulu
Ingin fokus dengan studi dahulu. Hal ini seringkali dijadikan alasan, dengan dalih akan sulit mendapatkan kerja jika tidak menyelesaikan pendidikan dahulu. Tapi pada kenyataannya, banyak diantara mereka yang sudah menikah dan studi mereka lancer-lancar saja. Apakah kamu berpikiran sebelum studimu selesai lalu otakmu akan penuh dengan pikiran akan keluarga kecilmu? Hal ini tergantung bagaimana kamu memanage segalanya.
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, rukun nikah itu tidak ada ijazah kok maka jangan terlalu engkau risaukan. Tetapi kamu takut tidak berani menikah sebelum studimu selesai? Maka solusinya adalah berfokuslah terhadap studimu dan jangan dahulu kamu bermain dengan hati. Akan tetapi, jika menikah dapat membuat studimu semakin kinclong dan menunjang maka ada baiknya menikah sebelum masa studimu selesai adalah salah satu solusi yang baik.
Merasa Masih Terlalu Muda Untuk Menikah
Merasa masih terlalu muda? Kamu sudah punya KTP kan? Kalau belum, maka jangan sekali-kali engkau mendekati lawan jenismu karena nantinya akan berujung pada cinta terlarang atau cinta tidak dalam lingkaran pernikahan. Memang mau umur berapa kamu akan menikah? Apakah kamu berani menjamin umurmu akan tiba hingga angka yang kamu inginkan?
Berikut ini ada beberapa fakta dan memang sudah ada penelitiannya mengenai sebaiknya menikah muda. Para peneliti dari “Penn-State University, Amerika Serikat” menemukan bahwa pasangan yang menikah muda (usia 18-25 tahun) memiliki perkembangan psikologis yang lebih baik dibandingkan pasangan yang terlambat menikah. Dan anak-anak yang memiliki orang tua menikah muda cenderung memiliki kecerdasan yang lebih tinggi.
Seorang pakar Psikologi, Diane E. Papalia dan Slly Wendkos Olds menyatakan “Usia terbaik untuk menikah bagi perempuan adalah 19-25 tahun, sedangkan bagi laki-laki usia 20-25 tahun seharusnya sudah menikah. Ini adalah usia terbaik untuk menikah. Baik untuk memulai kehidupan rumah tangga maupun untuk menjadi pengasuh anak pertama (the first time parenting).”
Sekian artikel mengenai sebab yang dijadikan alasan seseorang menunda pernikahannya… Silahkan komentari dengan masukan agar tulisan yang dishare semakin baik dari sebelumnya…
Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.
Belum ada Komentar untuk "5 Alasan Seseorang Menunda Pernikahan"
Posting Komentar