Kamu Sulit Bahagia? Mungkin Ini Alasannya

Ilhamsadli.com,- Bahagia adalah hal yang diimpikan semua orang, karena tujuan utama melakukan sesuatu adalah untuk mendapatkan kepuasan batin dan tentunya kepuasan batin itulah yang mengundang rasa bahagia perlahan menghampiri. Tidak bisa dipungkiri memang bahwa semua orang menginginkan kebahagiaan, dengan melakukan suatu hal yang membuatnya  merasa lepas dan bebas tanpa beban. Tetapi ada saja hal-hal tertentu yang membuat kamu merasa tidak nyaman serta tidak bahagia, seperti semuanya tidak berjalan sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Jika kamu salah satunya yang sulit untuk merasakan bahagia, mungkin beberapa hal kecil ini yang membuatmu merasa tidak bahagia.

Kamu Adalah Tipe Orang Yang Mudah Mengeluh

Menjadi tipe orang yang mudah mengeluh adalah penyebab terhambatnya kamu berproses untuk bahagia. Mislakan saja segala sesuatu yang kamu jumpai dan temukan jika tidak sesuai dengan harapanmu lalu kamu mengeluhkannya. Hingga kamu merasa bahwa semua yang ada didunia ini tidak ada yang sesuai dengan harapanmu. Kamu mendapatkan nilai yang kurang memuaskan lalu kamu mengeluhkannya, padahal itu adalah hasil jerih payahmu sendiri. cobalah untuk berlapang dada dan menerima semuanya, mungkin memang sedikit tetapi jika kamu mensyukurinya kamu akan bisa bahagia.

Kamu Adalah Tipe Orang Yang Susah Beradaptasi Dengan Lingkungan

Jika kamu dihadapkan dengan hal-hal baru kemudian terkadang kamu cenderung menolaknya serta tidak menyesuaikan diri maka yang ada adalah kamu menjauh dari kebahagiaan. Mungkin bagimu, melakukan hal konyol dan bodoh membuat harga dirimu menurun padahal tidak samasekali. Pada kenyataannya, mereka yang suka melakukan hal-hal konyol, bodoh dan hal-hal baru terlihat lebih menikmati hidup seperti tidak memiliki beban samasekali. Maka seperti itulh kebahagiaan. So, cobalah untuk beradaptasi dan nikmati setiap moment yang ada.

Suka Pesimis Dengan Keadaan

Kamu pesimis berarti kamu tidak yakin dengan apa yang akan kamu lakukan. Alhasil kamu ragu-ragu kemudian hasil yang kamu dapatkan tidak sesuai dengan yang kamu harapkan. Ragu-ragu dalam melakukan sesuatu atau mengambil keputusan akan memberikan dampak yang tidak baik pada hasil akhirnya nanti. Dan keragu-raguan inilah yang akan menghambatmu untuk segera bahagia.

Lebih Memilih Jalan Yang Instan dan Mudah

Bayangkan saja ketika kamu ingin mengujungi suatu tempat wisata namun kamu memilih jalan yang datar dan tidak ada tantangan. Yang kamu rasakan adalah tempat wisata tersebut tidak terlalu berkesan, berbeda halnya jika kamu memilih jalan yang terjal dan sulit. Jika difikir memang lebih memudahkan kamu untuk mendapatkan sesuatu, sehingga menghamatmu juga untuk merasa bahagia. Coba bandingkan jika kamu memilih yang ada tantangannya, maka kamu akan merasa puas jika sudah melewati tantangan tersebut dan telah kamu temukan kebahagiaan.

Tidak Percaya Akan Kemampuan Pribadi

Tidak percaya akan kemampuan sendiri membuktikan kalau kamu orang yang tidak percaya diri, takut gagal, mengalah sebelum berperang. Padahal kamu belum pernah mencobanya dan belum tahu apakah kamu akan gagal atau malah sukses nantinya. Dengan kamu tidak memiliki kepercayaan akan kemampuan sendiri maka kamu tidak melakukan apa-apa.

Terlalu Memperhatikan Kesalahan Orang Lain

Jika kamu terlalu teliti akan kesalahan orang lain, bahkan kesalahan kecil saja bisa kamu ketahui dan memberikan kritik pedas tanpa memberi saran, maka secara tidak langsung kamu menghambat langkahmu sendiri untuk bahagia. Mengapa demikian? Karena dalam pandangamu semua yang dilakukan orang lain jika tidak sesuai dengan pemikiranmu kamu anggap salah. Hal ini membuktikan kalau kamu adalah orang yang terlalu sibuk dengan kehidupan orang lain yang ini itu. Tetapi tidak sadar kehidupannya sendiri lalai untuk diperhatikan.

Sekian artikel mengenai alasan apa-apa saja yang membuatmu terhambat untuk bahagia. Jangan bosan kunjungi blog ini ya, semoga bermanfaat….

Ilham Sadli

Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

Bagikan Artikel ini