Salahkah Jatuh Cinta?
Cinta adalah sebuah anugerah
teridah yang dierikan kepada manusia, maka dapat kita katakana bahwa yang
namanya jatuh cinta itu tidak bisa kita salahkan. Cinta adalah sebuah fitrah
utnuk mahluk Allah, entah itu cinta terhadap lawan jenis, cinta dunia, cinta
pada Allah dan Rasul-Nya.
Bahkan Allah menjelaskan dalam al-qur’an surah al-imran
ayat 14 yang artinya: “Dijadikan indah
pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga).”
Bahkan islam sendiri mengakui
dan merestui akan adanya cinta.
قال رسول الله ص. م. احبب حبيبك هونا
ما عسي ان يكو ن بغيضك يوما ما وابغض بغيضك هونا ما عسي ان يكو ن حبيبك يوما ما(رواه
الترمذي)
Artinya : Rasulallah
Saw, bersabda, Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bias saja suatu saat
nati ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bias
saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tirmidzi).
قال رسول الله ص. م.ان المتحابين لتري غرفهم
في الجنة كالكوكب الطالع الشرقي اوالغربي فيقال من هؤلاء فيقال هؤلاء المتحابون في
الله عزوجل(رواه أحمد)
Artinya: Sesungguhnya
orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat
seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu
ada yang bertanya, “siapa mereka itu?, “mereka itu adalah orang-orang yang
mencintai karena Allah ‘Azzawajalla. (HR. Ahmad).
قال رسول الله ص. م.مثل المؤمنين في توادهم
وتراحمهم وتعاطفهم مثل الجسد اذا الشتكي منه عضو تداعي له سائر الجسد باالسهر والحمي(رواه
مسلم)
Artinya: Perumpamaan
orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling mengasihi,
saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh
itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh meraa mengaduh dengan terus jaga
tidak bias tidur dan merasa panas. (HR. Muslim).
قال رسول الله ص. م.والذي نفسي بيده لاتدخلون
الجنة حتي تومنوا ولاتومنوا حتي تحابوااولاادلكم علي شيء اذا فعلتموه تحاببتم افشواالسلام
بينكم(رواه مسلم)
Artinya: Demi Dzat
yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga
sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling
mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika
kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di
antara kalian!. (HR. Muslim).
عن رسول الله ص. م. انه كان يقول في دعائه
اللهم ارزقني حبك وحب من ينفعني حبه عندك اللهم مارزقتني ممااحب فاجعله قوة لي فيماتحب
اللهم ومازويت عني مما احب فاجعله فراغا لي فيما تحب(رواه الترمذي)
Artinya: Dari
Rasulullah Saw. yang bersabda dalam satu doanya, “ya Allah, berilah aku rezeki
cinta Mu dan cinta oran yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allah
segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu
sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allah, apa yang
Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan
untuku dalam segala hal yang Engkau cintai. (H R. Al-Tirmidi)
Dengan beberapa penjelasan diatas
demikian maka sudah selayaknya untuk kita tidak menyalahkan yang namanya cinta,
kenapa demikian? Karena cinta tidak akan pernah salah. Namun pertanyaan yang
kemudian muncul adalah apa yang salah dalam cinta? Jawabannya adalah cara
mencintainya yang masih salah. Kemudian bagaiamana cara memanagecinta itu
sendiri akan dibahas pada pembahasan selanjutnya.
Belum ada Komentar untuk "Salahkah Jatuh Cinta?"
Posting Komentar