Filosofi Pohon Bambu: Belajar dari Bambu
Ilhamsadli.com,- Pernahkah sahabat memperhatikan bagaimana dan seperti apa pertumbuhan dari sebuah bambu ketika ditanam? Jika belum maka izinkan pada kesempatan ini admint membicarakan sedikit mengenai pohon bambu dan pelajaran apa saja yang bisa diambil dari bambu ketika ditanam.
Sebuah fakta unik mengnai bambu bahwa bambu yang ditanam tidak akan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan selama satu tahun pertama. Meskipun sang penanam sudah memberikan perawatan terbaiknya dengan menyiram tiap hari misalnya, meberi pupuk atau perawatan tumbuhan secara umum lainnya.
Hingga akhirnya bisa dilihat pertumbuhannya terhitung lambat. Akan tetapi, betapa mengejutkannya ketika umur bambu tersebut 5 tahun setelahnya. Pertumbuhan bambu bisa dibilang sangat pesat, bahkan pertumbuhannya bukan dalm hitungan centimeter lagi melainkan sudah meningkat menjadi meter.
Lalu apa sebenarnya yang menarik untuk dipelajari dari pertumbuhan sepotong bambu tersebut?
1. Menguatkan Akar Terlebih Dahulu Ketika Tumbuh
Itulah sifat unik dari pohon bambu. Selama 5 tahun pertama, bambu mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada bagian akar, bukan batang ataupun daun. Jika diibaratkan sebuah rumah, maka bambu terlebih dahulu mementingkan pondasi utama untuk bisa menopang hidupnya nanti kedepannya.
Bukankah seperti itulah seharusnya manusia menjalani hidup? Mendahulukan pondasi hidup terlebih dahulu agar nant kedepannya bisa menopang beban dan tanggung jawab yang besar dikemudian hari. Untuk seorang muslim, pondasi utama dari kehidupannya adalah tauhid. Karena ketika pondasi sudah kuat nantinya tiang, tembok, sampai atap bisa direncanakan dengan baik.
2. Tetap Tegar Berdiri
Pertumbuhan bambu selama 5 tahun terakhir, jika diibaratkan dalam kehidupan manusia maka layaknya seperti beban, ujian, atau bahkan cobaan hidup yang dialami dari pertumbuhan bambu. Namun, sebenarnya dalam cobaan tersebut mengajarkan untuk tetap tegar dan akan memperkuat tegapnya kaki berdiri.
Jangan pernah merasa pupus harapan ketika mengalami masalah yang dirasa berat, karena setiap masalah yang terjadi akan mengajarkan bagaimana seorang manusia menjadi manusia yang lebih kuat dan tegar dari dirinya yang sebelumnya.
3. Ujung Bambu selalu Lancip
Perumpamaan yang pas untuk kondisi bambu seperti ini adalah bahwa manusia yang baik adalah yang cerdas serta pandai, tentunya dengan semangat belajar dan ingin tahu yang tinggi. Karena seseorang yang memiliki semangat juang yang tinggi tentu akan menghasilkan sesuatu yang besar nanti. Bambu yang menjulang tinggi menjadi sebuah simbol bagaiman bahwa seorang manusia haruslah memiliki tujuan hidup yang tinggi untuk kemudian diraihnya.
Belum ada Komentar untuk "Filosofi Pohon Bambu: Belajar dari Bambu"
Posting Komentar