6 Masalah Yang Sering Dialami Penulis Pemula
Setiap penulis pasti punya masalah yang seringkali dialami ketika sedang menuangkan ide-ide kreatifnya dalam sebuah tulisan, tidak terkecuali penulis pemula. Biasanya penulis pemula seperti saya dan sahabat mengalami permasalahan-permasalah ini ketika berkarya maupun ketika akan mulai berkarya. Permasalahan ini biasanya sangat dekat dengan keseharian kita, namun bukan berarti tidak ada solusinya. Karena setiap masalah pasti diciptakan bersama dengan solusinya. Berikut ini beberapa masalah yang sering dialami seorang penulis pemula.
1. Dihantui Rasa Takut
Biasanya, seorang penulis pemula mengalami beberapa ketakutan ketika akan mulai berkarya. Entah itu ketakutan dikritik, tulisannya dianggap tidak bagus atau ketakutan sejenisnya.
Baca juga: 4 Ketakutan Seorang Penulis Pemula Ketika Akan Berkarya
Ketakutan-ketakutan yang tumbuh dan terus menghantui seorang penulis pemula akan menahan seseorang berkembang, hingga akhirnya seorang penulis pemula mengubur mimpinya untuk menjadi seorang penulis. Bahaya bukan? Rasa takut akan terus menghantui jika kita masih belum mengambil sikap tegas dengan mengabaikan rasa takut itu sendiri.
2. Tidak Percaya Diri
Masalah yang sering dialami juga biasanya adalah tidak percaya diri. Cara mengatasi ketidak percayaan diri adalah dengan membangun motivasi sendiri, karena seorang penulis tanpa motivasi kedepannya akan perlahan ditinggalkan zaman. Jadi gali dan tanamkan dalam-dalam motivasi itu, jika kita motivasi menjadi seorag penulis adalah memberikan manfaat melalui tulisan, maka buatlah komitmen itu. Jika motivasi kita sebagai penulis adalah untuk terkenal, maka teruslah berkembang dan menjadi bintang. Jika motivasi menulis ingin membuktikan diri, maka buktikan. Karena percaya diri bisa dibangun dengan pondasi sebuah motivasi.
Baca juga: Karena Menulis Itu Soal Komitmen
3. Berhenti Ditengah Jalan
Masalah satu ini paling sering saya alami sebagai seorang penulis pemula. Ketika mendapatkan ide, kemudian menuliskannya, lalu tiba-tiba ketika sudah mendekati 50% ide mulai blank dan akhrinya tulisan dianggurin. Itu adalah moment yang sangat menjengkelkan. Awalnya sangat bersemangat untuk merampungkan tulisan tersebut, namun terkendala ide mulai blank akhirnya tidak dilanjutkan. Sebelum mencari penyelesaian masalah ini, cek dan ricek kembali apa penyebabnya. Karena penyebab masalah itu akan menuntun pada solusinya.
4. Gagal Fokus
Gagal fokus memang sangat mengganggu proses belajar, tidak terkecuali belajar menjadi seorang penulis yang sebenarnya. Gagal fokus karena sosial media, atau notifikasi lainnya. Atau gagal fokus ketika dalam proses merampungkan tulisan muncul ide baru. Kadang kita penulis pemula sering beranggapan bahwa ide baru ini lebih menarik perhatian, sehingga ide awal tadi terkubur dan begitu seterusnya hingga beberapa ide akhirnya menjadi sebuah misteri yang tak terungkap (mungkin itu sebutan kerennya). Jadi cobalah kita sesekali fokus pada satu ide hingga ide itu benar-benar real menjadi sebuah karya yang nyata.
5. Kurang Membaca
Membaca adalah sekolahnya para penulis. Tentu kita semua tahu ungkapan sederhana itu. Ya, hal itu memang benar, karena dari membaca seseorang akan mendapatkan perbendaharaan kata yang lumayan banyak. Dengan demikian, semakin banyak membaca semakin berkembang pula tulisan kita nantinya. Kurangnya membaca akan menyebabkan tulisa kita membosankan dan itu-itu saja kalimat yang digunakan. Jadi sebagai seorang penulis pemula harusnya kita memperbanyak perbendaharaan kata melalui membaca.
6. Tidak Melakukan Riset
Riset juga diperlukan dalam sebuah tulisan, karena hal ini akan membantu bagaimana pandangan kita sebagai penulis sekaligus pembaca. Dengan demikian, suasana dalam tulisan akan menjadi lebih hidup karena dinyatakan sama persisi seperti kondisi sebenarnya.
Persaingan dalam dunia literasi semakin lama semakin ketat, jika kita tidak mampu bertahan dalam masalah ini maka bersiap-siap saja kita tertinggal jauh. Mereka yang mampu bertahan dan terus berkembang adalah calon penulis-penulis sukses, dan kita yang masih begini-begini saja selamanya akan tetap seperti ini. Penulis pemula dengan kemampuan dibawah standar, penulis pemula yang monoton dan tidak berkembang.
Sekian dulu sedikit bahasan kita mengenai 6 masalah yang sering dialami penulis pemula. Semoga dengan tulisan ini sahabat bisa terus berkarya dan menemukan solusi terbaik dalam permasalahan yang dihadapi sebagai seorang penulis pemula.
Terima kasih sudah membaca, Semoga bermanfaat
Salam Literasi
1. Dihantui Rasa Takut
Biasanya, seorang penulis pemula mengalami beberapa ketakutan ketika akan mulai berkarya. Entah itu ketakutan dikritik, tulisannya dianggap tidak bagus atau ketakutan sejenisnya.
Baca juga: 4 Ketakutan Seorang Penulis Pemula Ketika Akan Berkarya
Ketakutan-ketakutan yang tumbuh dan terus menghantui seorang penulis pemula akan menahan seseorang berkembang, hingga akhirnya seorang penulis pemula mengubur mimpinya untuk menjadi seorang penulis. Bahaya bukan? Rasa takut akan terus menghantui jika kita masih belum mengambil sikap tegas dengan mengabaikan rasa takut itu sendiri.
2. Tidak Percaya Diri
Masalah yang sering dialami juga biasanya adalah tidak percaya diri. Cara mengatasi ketidak percayaan diri adalah dengan membangun motivasi sendiri, karena seorang penulis tanpa motivasi kedepannya akan perlahan ditinggalkan zaman. Jadi gali dan tanamkan dalam-dalam motivasi itu, jika kita motivasi menjadi seorag penulis adalah memberikan manfaat melalui tulisan, maka buatlah komitmen itu. Jika motivasi kita sebagai penulis adalah untuk terkenal, maka teruslah berkembang dan menjadi bintang. Jika motivasi menulis ingin membuktikan diri, maka buktikan. Karena percaya diri bisa dibangun dengan pondasi sebuah motivasi.
Baca juga: Karena Menulis Itu Soal Komitmen
3. Berhenti Ditengah Jalan
Masalah satu ini paling sering saya alami sebagai seorang penulis pemula. Ketika mendapatkan ide, kemudian menuliskannya, lalu tiba-tiba ketika sudah mendekati 50% ide mulai blank dan akhrinya tulisan dianggurin. Itu adalah moment yang sangat menjengkelkan. Awalnya sangat bersemangat untuk merampungkan tulisan tersebut, namun terkendala ide mulai blank akhirnya tidak dilanjutkan. Sebelum mencari penyelesaian masalah ini, cek dan ricek kembali apa penyebabnya. Karena penyebab masalah itu akan menuntun pada solusinya.
4. Gagal Fokus
Gagal fokus memang sangat mengganggu proses belajar, tidak terkecuali belajar menjadi seorang penulis yang sebenarnya. Gagal fokus karena sosial media, atau notifikasi lainnya. Atau gagal fokus ketika dalam proses merampungkan tulisan muncul ide baru. Kadang kita penulis pemula sering beranggapan bahwa ide baru ini lebih menarik perhatian, sehingga ide awal tadi terkubur dan begitu seterusnya hingga beberapa ide akhirnya menjadi sebuah misteri yang tak terungkap (mungkin itu sebutan kerennya). Jadi cobalah kita sesekali fokus pada satu ide hingga ide itu benar-benar real menjadi sebuah karya yang nyata.
5. Kurang Membaca
Membaca adalah sekolahnya para penulis. Tentu kita semua tahu ungkapan sederhana itu. Ya, hal itu memang benar, karena dari membaca seseorang akan mendapatkan perbendaharaan kata yang lumayan banyak. Dengan demikian, semakin banyak membaca semakin berkembang pula tulisan kita nantinya. Kurangnya membaca akan menyebabkan tulisa kita membosankan dan itu-itu saja kalimat yang digunakan. Jadi sebagai seorang penulis pemula harusnya kita memperbanyak perbendaharaan kata melalui membaca.
6. Tidak Melakukan Riset
Riset juga diperlukan dalam sebuah tulisan, karena hal ini akan membantu bagaimana pandangan kita sebagai penulis sekaligus pembaca. Dengan demikian, suasana dalam tulisan akan menjadi lebih hidup karena dinyatakan sama persisi seperti kondisi sebenarnya.
Persaingan dalam dunia literasi semakin lama semakin ketat, jika kita tidak mampu bertahan dalam masalah ini maka bersiap-siap saja kita tertinggal jauh. Mereka yang mampu bertahan dan terus berkembang adalah calon penulis-penulis sukses, dan kita yang masih begini-begini saja selamanya akan tetap seperti ini. Penulis pemula dengan kemampuan dibawah standar, penulis pemula yang monoton dan tidak berkembang.
Sekian dulu sedikit bahasan kita mengenai 6 masalah yang sering dialami penulis pemula. Semoga dengan tulisan ini sahabat bisa terus berkarya dan menemukan solusi terbaik dalam permasalahan yang dihadapi sebagai seorang penulis pemula.
Terima kasih sudah membaca, Semoga bermanfaat
Salam Literasi
Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.
Belum ada Komentar untuk "6 Masalah Yang Sering Dialami Penulis Pemula"
Posting Komentar