Bukan #HoaxYangMembangun Tapi Literasi Berkeadaban
Ilhamsadli.com,- Literasi adalah hal yang tidak bisa lepas dari sejauh mana perkembangan sebuah bangsa. Bangsa yang maju sudah pasti di dasari dengan Literasi yang maju pula. Percaya atau tidak, hal ini benar teruji adanya.
Baru-baru ini Indonesia kembali digemparkan dengan munculnya ungkapan baru mengenai #HoaxYangMembangun. Kemudian muncul beberapa pandangan dari masyarakat mengenai pro dan kontra tentang ungkapan ini. Tetapi yang menjadi benang merahnya adalah bahwa kesemuanya ternyata menuju satu tujuan yakni meningkatkan Dunia Literasi.
Untuk Indonesia sendiri, tingkat literasi masih terbilang rendah. Faktanya dalam kebanyakan pengguna media sosial tidak sedikit yang termakan isu Hoax, dan kebanyakan isu tersebut bukanlah #HoaxYangMembangun. Karena Hoax yang tersebar adalah yang sifatnya melanggar sara, bully, hingga mengadu domba satu kelompok dengan yang lain.
Penyebab kenapa kita kerap kali menjadi korban hoax adalah tingkat literasi yang rendah. Apakah ada #Hoaxyangmembangun? Itu adalah sebuah pertanyaan besar.
Hoax ya tetap hoax, tidak ada hoax yang membangun. Disebut hoax karena memang tidak ada sumber pasti, kecuali kalau membangun negatif Thinking masyarakat akan sesuatu yang dibahas (itu mungkin saja).
Literasi adalah wujud kemajuan suatu bangsa. Mari kita telaah sejenak negara maju seperti Jepang. Jika anda mencari di search engine seperti Google, Yahoo, Bing mengenai kebiasaan bangsa jepang, maka kebiasaan yang tidak bisa lepas adalah membaca.
Terkadang menjadi sebuah ironi ketika masyarakat yang sebagian besar adalah umat muslim dan diajarkan mengenai membaca tetapi malah rendah minat untuk membaca. Sehingga kami dari salah satu diantara sekian banyak organisasi literasi di dunia mulai menjalankan gerakan Literasi Berkeadaban. Tidak hanya sekedar menulis atau membaca, tetapi juga mengedepankan adab dan sopan santun. Jika hanya sekedar menulis maka tanpa dibawah naungan organisasi juga anda bisa menulis dan membaca.
Seperti halnya air, butuh wadah untuk kemudian bisa diminum. Karena kita adalah manusia yang punya adab serta sopan santun, tentu butuh wadah untuk mengorganisir tulisan tersebut sehingga kedepannya bisa banyak memberikan manfaat untuk banyak orang. Jika anda belum mengerti oganisasi apa ini, maka silahkan anda searching di Seacrh Engine dengan keyword Forum Lingkar Pena.
Dalam Forum Lingkar Pena, anda akan dipertemukan dengan para orang-orang hebat yang tidak hanya lihai memainkan pena tetapi juga sangat bisa diandalkan dalam keorganisasian. Tidak hanya itu, 3 pilar utama dalam organisasi kesayangan kami ini juga menjadi pendukung besar bagi gerakan Literasi Berkeadaban bukan #HoaxYangMembangun.
Aku jadi penasaran, Forum Lingkar Pena itu kegiatannya apa aja ya?
BalasHapusNamanya hoax ya ga ada yg membangun lah ya �� frase itu sengaja dimunculkan buat kamuflase kayaknya. Sukses terus FLP ya, sama2 beriringan utk memajukan dunia literasi, insyaallah.
BalasHapusBaru baca ini aku paham isue #HOAXYANGMEMBANGUN. Hoax ya hoax... berita gak bener kok membangun.. walah...
BalasHapusIdem seperti mbak Vindy. Hoax yang membangun? Pusing pala aku. Heheh.
BalasHapusga cuma air ah yang perlu wadah, makanan dan semua benda yang butuh tempat hehhee *piss om
BalasHapusaihh... setuju bener banget, hoax ya hoax gak ada yang membangun karena hoax itu disebarkan tanpa ada fakta-fakta yang pasti.... setuju, sepakat nih !!!!
BalasHapusaku masih gagal paham sama yang bilang Hoax Yang Membangun kwkwkw
BalasHapusJangan cari info dari 140 karakter, tetapi dengan membaca 600 halaman
BalasHapusNah. Budaya baca sebelum nulis/sahre. Budaya cari info mendalam bukannya yang instan dan sekulit-sekulit saja. 👍
BalasHapusYah, bagus itu kak. Bir ga ngehoax
BalasHapusbetul... melek literasi bisa menghindarkan kita dari berita hoax...
BalasHapuskenapa juga bisa ada kampanye #hoaxyangmembangun ini yak. hoax mah hoax aja
BalasHapus