Puisi Senja
Kilau kemuning itu sudah tak terlihat indah lagi bagiku
Senja telah menghilangkan seseorang dari hidupku
Telah membuat jarak yang bukan hanya sebatas kilometer
Kau dan aku telah berbeda,
tetapi percayalah bahwa alam yang membedakan kita
Senja telah mempersulit semuanya
Jika dulu aku memelukmu untuk melepas rindu
Namun sekarang Allah yang akan menyampaikan rinduku padamu
Wahai separuh hatiku,
tenanglah disana
jangan pikirkan rinduku yang tak pernah berujung
Allah...
Mengapa semua begitu susah,
sementara rindu terus memaksakan singgah
Ataukah
memang sepantasnya rinduku terlantar diujung langkah?
Penulis: Lu'luil Maknus
Tentang Penulis: Terlahir dengan nama lengkap Lu'luil Maknun lahir dan besar di jember. Bercita-cita jadi penulis tetapi jarang sekali menulis. Penyuka marmut tapi takut sama marmut. Penyuka novel tapi nggak pernah beli novel.
Boleh dong sekali-kali puisiku mampang di blog hits satu ini wkkwk #ngarep bgt
BalasHapus