Suka Touring? Baca 6 Tips Penting Solo Traveling Jawa-Bali-Lombok
Ilhamsadli.com,- Apakah sahabat seorang traveler dan suka melakukan touring menggunakan speda motor? Maka sahabat tidak keliru berkunjung ke blog ini hehe. Karena kali ini ada tips penting Touring Solo Jawa-Bali-Lombok. Waktu touringnya itu sekitar bulan desember lalu, tepatnya akhir tahun 2017. Perjalanan jauh memang bukan yang pertama kalinya, tetapi untuk perjalanan jauh Jawa-Bali-Lombok, bisa dikatakan saat itu adalah perjalanan kedua.
Ada beberapa tips touring solo untuk anda yang suka melakukan perjalanan jauh. Baca selengkapnya disini.
1. Persiapkan Barang-barang yang diperlukan
Kalau aku melakukan touring jawa-lombok kemarin, karena tujuannya adalah untuk pulang kampung maka yang pertama dipersiapkan adalah pakaian, minuman, makanan ringan, serta bekal dijalan. Ada lagi file tambahan yang wajib ada, yakni film, buku atau sekedar kuota agar bisa membaca di dalam kapal nanti. Karena perjalanan Jawa-Bali-Lombok lumayan lama. Berapa Jam perjalanan bisa sahabat cek menggunakan Google Map.
2. Siapkan Surat-surat yang diperlukan
Ketika melakukan penyebrangan jawa-bali akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan data penumpang, mulai dari STNK, SIM, KTP. Tiga surat dokumen penting tersebut selalu diperiksa, khusus STNK dan SIM biasanya banyak ditemukan operasi Zebra oleh pihak polantas sehingga mau tidak mau jika kelengkapan yang diperlukan kurang maka akan dikenakan tilang.
3. Konsumsi Vitamin atau Minuman berkafein Dalam Perjalanan
Karena Touring solo dengan perjalanan jauh, maka tidak menutup kemungkinan rasa kantuk akan menjadi masalah. Maka cara mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi UC1000 atau mengkonsumsi kopi. UC menjadi sumber vitamin C, karena dengan mengkonsumsi vitamin C akan memberikan kesegaran dan tidak membuat perut kembung dan pastinya lebih menyehatkan.
4. Utamakan Safety
Keselamatan adalah hal utama, apalagi jika melakukan touring solo menggunakan speda motor. Maka tetap utamakan (dahulukan) keselamatan dengan menggunakan perlengkapan yang safety. Gunakan helm, jaket, buff atau masker, celana panjang, sepatu, sarung tangan.
Helm untuk melindungi kepala ketika terjadi kemungkinan benturan. Buff atau masker untuk menjaga sistem pernafasan dan meminimalisir terhirupnya asap kendaraan. Jaket dan celana panjang sebagai pelindung kulit serta sarung tangan agar tangan tidak berkeringat dan basah.
5. Periksa Kendaraan Sebelum Berangkat
Keamanan kendaraan juga salah satu hal yang patut dipertimbangkan. Akan menjadi masalah ketika mogok di tengah jalanan yang sepi dan tentunya tengah malam. Hal ini kurasakan sendiri kemarin, karrna ban speda tipis akhirnya ban bocor ketika berada di tengah pantura. Lama mencari tambal ban, dan semuanya tutup. Alhasil istirahat sekaligus menunggu bengkel buka.
Padahal waktu itu masih pagi banget, sekitar pukul 01.30 WITA. Oleh karena itu, penting sekali memeriksa kendaraan sebelum berangkat, service dan segala macam sebelum keberangkatan.
6. Jangan Terlalu Memaksakan Kehendak
Tips terakhir jika sahabat melakukan solo traveling dengan mengendarai sepeda motor adalah jangan terlalu memaksakan kehendak. Jika sahabat merasa capek atau ngantuk, maka cari tempat beritirahat untuk sekedar menghilangkan kantuk. Karena kecelakaan terjadi kadang karena pengendara ngantuk serta lelah.
Nah, itu dia tips sederhana dariku dalam melakukan solo traveling menggunakan speda motor. Semoga bermanfaat.
Bener mas, semua harus disiapkan secara matang, ehh minum kopi atau ngeteh di jalan kayaknya enak juga tuh . apalagi di kereta, pas malem-malem, dinginnya bintang 5 poll, jadi butuh yg anget" hihihi.... Thanks for sharing mas #DuniaFaisol
BalasHapusIya utamakan keselamatn jangn asal cepat sampai tapi abai pada sekitar dan keselamatan. setuju semua tipsnya.
BalasHapusTips nya berguna sekali, dan yang paling penting kondisi tubuh harus dalam keadaan vit dan bugar ya mas.
BalasHapusTambah lagi Om, persiapkan itinerary juga hehehe
BalasHapusseru ya kayaknya touring naik motor. tapi harus siap-siap capek pinggang selama perjalanan bagi yang dibonceng. hehe
BalasHapusnyerah deh kalau hrs bonceng motor selama dan sejauh itu perjalanannya.. hehe.. krn kaki kiri prnh buat tumpuan saat jatuh shg gampang pegel. hehe
BalasHapuskemana aja tuh ke kota Solo nya biar jadi tempat referensi ini aku belum pernah ke Solo.
BalasHapustips-nya nice nih, aku terapkan saya solo trip nanti. kebetulan aku suka menjalani solo trip... hehe
BalasHapusDulu aku suka naik motor jogja purworejo atau cilacap purwokerto. Kalo sekarang udah gabisa. Minus mata tambah banyak uda ga fokus liat lalulintas
BalasHapusbener banget kak, kalau udah ngantuk mending istirahat aja dulu.. Kalau memaksakan bisa membahayakan diri senddiri dan orang lain.
BalasHapus