√ Menikmati Pesona Pantai Nanggelan di Ujung Selatan Jember - Ilhamsadli.com

Menikmati Pesona Pantai Nanggelan di Ujung Selatan Jember

Menikmati Pesona Pantai Nanggelan di Ujung Selatan Jember
Ilhamsadli.com,- Sebenarnya ini bukan traveling yang baru, tetapi kemarin sempat bongkar-bongkar folder lama akhirnya menemukan foto-foto ini. Ya, aku dan teman-teman organisasi beserta para teman seperjuangan melakukan traveling sekaligus camp ke daerah selatan kabupaten Jember. Nanggelan namanya, pantai yang indah dan menawan karena jarang yang explore kesana. 

Pantai ini terletak di sebelah selatan Kabupaten Jember, tepatnya di Kecamatan Ambulu. Nanggelan merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian juga, walaupun masih belum banyak yang kesana. Untuk bisa ke lokasi wisata ini, sahabat harus menempuh waktu sekitar 1 jam untuk bisa tiba di lokasi atau bahkan lebih daripada itu untuk bisa menikmati pesona alam Jember ini. 

Perjalanan Menuju Lokasi

Menikmati Pesona Pantai Nanggelan di Ujung Selatan Jember
Seperti yang diungkapkan diatas tadi, bahwa untuk bisa menikmati eksoitisnya ujung selatan Jember ini dibutuhkan waktu sekitar 1 Jam atau lebih. Karena letaknya yang memang bisa dikatakan lumayan dari kota, tetapi disitulah nilai plusnya. Untuk ke lokasi sahabat harus menempuh jalanan yang lumayan menantang, dan tidak bisa diakses dengan mobil, hanya diakses dengan speda motor dan itupun tidak sampai ke lokasi pesisir pantai.

Sebelum tiba di lokasi parkiran, sahabat akan bertemu dengan jalanan berdebu (tetapi itu waktu dulu sekitar 2015). Jalanan yang berdebu dan bertanah pasir akan sedikit menyulitkan perjalanan, jadi sebuah tantangan tersendiri untuk bisa melewati jalanan ini. Setelah tiba di parkiran, sahabat bisa melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. 

Nah, disinilah sebuah tantangan persahabatan diuji. Jika ada yang pernah bilang bahwa untuk mengetahui bagaimana sifat sahabat maka ajak dia mendaki. Bukan apa-apa, mendaki sedikit bukit tetapi bisa dikatakan lumayan terjal untuk bisa menikmati keindahan alam Pantai Nanggelan. Tetapi ketika sudah tiba, keletihan akan terbayar dengan keindahan yang ditawarkan. 


Jadi, lokasi pantai Nanggelan ini bisa dinikmati pesona keindahannya adalah ketika sudah melewati bukit tersebut. Karena waktu itu ada beberapa teman perempuan yang tidak kuat mendaki, akhirnya setelah di puncak kami memutuskan untuk istirahat atau sekedar mengisi amunisi tenaga. Ini dilakukan karena perjalanan masih setengah, setelah menanjak sekarang harus menurun. 

Selamat Datang Di Pantai Nanggelan

Sumber: Wikipedia
Kami kesana berempat belas. 7 orang cewek dan sisanya cowok. Karena kami tujuan awalnya adalah camping maka pasti yang selalu dipersiapkan adalah tenda, matras, kompor portable, panci, kopi, mie dan tentunya air mineral. Kami tiba di lokasi sekitar 30 menit sebelum adzan Magrib, jadi sambil menunggu adzan Magrib kami menyiapkan tenda terlebih dahulu dan segala macam yang dibutuhkan.

Kami membagi tugas masing-masing, ada yang sibuk menyiapkan tenda dan ada juga yang sibuk menyiapkan kayu bakar atau ada juga yang sibuk membersihkan perlengkapan untuk menikmati indahnya malam di pesisir pantai. Ternyata bukan hanya kami yang sibuk, rombongan wisatawan lain juga sibuk dengan kegiatan masing-masing. 

Adzan magrib tiba, kami shalat berjamaah bukan berlapiskan tikar tetapi berlapiskan banner. Hahaha, ekonomis sekali bukan. Waktu itu ada 4 tenda, 2 tenda untuk cewek dan 2 tenda lagi untuk cowok. Malam menjelang tiba, suasana pesisir mulai dingin. Mencoba aku bernyanyi menghangatkan suasana dengan lagu terlalu manis, dan ya aku sebagai vokalis pasti walau suara sedikit serak-serak becek. Teman juga ada yang bawa gitar jadi lumayan komplit, untuk gendang kami ganti dengan seadanya yakni kayu yang dipukul serta alunan botol mineral.

Selamat malam pantai nanggelan dan selamat malam teman. Keindahan malam seakan membius kami hingga membuat setiap detiknya berharga. Suara gitar diiringi desiran ombak dan angin malam menambah hangatnya suasana. Api unggun yang mulai habis terbakar bukan menjadi masalah, karena hangat suasana mengalahkan dinginnya angin kala itu. Waaah, terlalu puitis nih. Karena maklumlah namanya juga anak muda yang semangat petualangnya masih membara.

Iringan lagu demi lagu, candaan demi candaan, hingga cuhatan demi curhatan muncul kala itu. Tertawa lepas, saling menggoda lalu tersenyum bersama. Sungguh suasana malam yang benar menjadi rindu di suatu saat nanti. 

Selamat Pagi Rindu

Menikmati Pesona Pantai Nanggelan di Ujung Selatan Jember
Malam sudah terlewati dengan momen spesial disetiap detiknya. Kemudian mentari menyapa, dinginnya subuh membuat kami terbangun. Selamat pagi teman, selamat pagi rindu, dan kembali lagi bercengkrama dengan alam indah Indonesia. Dari ujung timur pulau jawa, kami ucapkan salam hangat mentari. Secangkir kopi dengan segarnya suasana pagi menghilangkan kantuk. Ya, walaupun akhirnya sarapan dengan nasi dicampur mie. Sederhana tetapi nikmat jika di syukuri.

Tak menunggu lama, kami mencoba menyusuri setiap sudut pantai nanggelan. Tanpa ada sedikitpun momen terlewati. Kami menemukan sumber mata air yang sepertinya berasal dari bukit yang berada di sudut sebelah utara pantai. Bermain dengan ombak, menikmati indahnya pesona lautan indonesia dan banyak bersyukur hidup menjadi orang beruntung. 

Buatku, liburan bukan hanya soal liburan. Tetapi lebih pada meditasi dan mencari inspirasi. Dan ya, terciptalah sebuah puisi yang ku beri judul selamat pagi rindu. Diantara hempasan ombak di karang, nyanyian angin pagi, hingga hangatnya mentari pagi menambah manis setiap kata dalam puisi. Tetapi puisi kala itu hanya sekedar puisi, puisi yang masih mencari tuannya. Selebihnya hanyalah harapan belaka. 


Soal berapa biaya yang dibutuhkan, sahabat hanya cukup membayar uang keamanan pada petugas parkir. Itu doang, selebihnya adalah biaya kebutuhan pribadi. Jadi masih ragu nih buat mampir ke kota Jember? By the way, ini salah satu destinasi wisata yang mampu menarik perhatianku lho ya. Semoga akses jalan selalu di prioritaskan oleh pemda dan dinas pariwisata sehingga jember semakin rame dengan wisatawan yang mampir. Cerita ini bukan fiktif karena berdasarkan pengalaman sendiri setelah teringat waktu membuka file lama di laptop. 

#LombaBlogDestinasiWisataJember #JemberMakinRame
Ilham Sadli Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

13 Komentar untuk "Menikmati Pesona Pantai Nanggelan di Ujung Selatan Jember"

  1. Menurutku ini pantai paling keren di Jember setelah Bande Alit hahaha... Jember memang dianugerahi banyak pantai sih.

    BalasHapus
  2. wah birunya laut , keren

    BalasHapus
  3. fotonya kece badai...
    pantainya bagus. gimana kalo sunset ya..
    travellingnya murah bgt.

    BalasHapus
  4. Btw semoga lombanya menang ya mas. Aku blm pernah ke Jember nih, bisa juga nih masuk wishlist pantai tersembunyi kaya gini

    BalasHapus
  5. Pengen ke Jember biar sekalian ikut lomba blog wisata Jember tapi belum pernah kesana. hehe Betul sekali mas traveling itu refreshing untuk mencari inspirasi

    BalasHapus
  6. Jadi mupeng lihat kekompakan kalian camping di pantai ... 😁

    Keren nih pantai Nanggelan.

    BalasHapus
  7. Wah pantainya masih tenang banget ya. yang di belakang itu pulau apa mas? Atau daratan yang menjorok aja?

    BalasHapus
  8. Pantainya cantik yaa pasir putiih..

    BalasHapus
  9. Semoga menang ya mas Ilham

    BalasHapus
  10. Jember.. aku belum pernah mantai k sini.. smg suatu hari nanti.. semoga menang ya bro..

    BalasHapus
  11. waah asik niih kayaknya piknik ke sana.....

    BalasHapus
  12. Banyak aja destinasi menarik di Jember. Pengen coba saya datangi satu per satu :)

    BalasHapus
  13. wahblm pernah kesini nih, thnks udah sharing dan ikutan lombanya ya ham :)

    BalasHapus
Silahkan tinggalkan komentar, jangan lupa follow twitter @blogsadli, Instagram @ilhamsadli atau subscribe email anda untuk mendapatkan update terbaru. Terimakasih sudah berkunjung

Rajabacklink