Akhirnya Ke Semarang Juga Demi Menikmati Pesona Lawang Sewu

Ilhamsadli.com,- Setelah lama gak nulis tentang konten traveling, akhirnya pecah telor juga. Setelah sekian lama postingan isinya hanya sponsor post dan lomba, kali ini saya hadir lagi dengan fresh dan bahasan tentang kisah perjalanan lagi. Awalnya dulu ingin sekali buat mampir ke Semarang, tepatnya  penasaran untuk menikmati pesona Lawang Sewu yang terkenal dengan mistisnya. hehehe, maklum saja karena aku pecinta film horror. Jadi destinasi wisata kota Semarang yang paling menarik perhatian saya cuma Lawang Sewu.  

Sebenarnya ini bukan kisah perjalanan baru, karena perjalan dilakukan sekitar bulan Maret 2018 lalu. Perjalanan karena bosan dengan keseharian, akhirnya memutuskan untuk traveling saja keluar kota dan salah satu tujuan destinasinya adalah Lawang Sewu Semarang. Benar saja, agenda treveling ini bukan tanpa rencana sebelumnya. Hanya saja rencananya hanya seminggu sebelum hari keberangkatan. Oh ya, saya berangkatnya rombongan bareng anak kosan waktu itu sekitar 7 orang yang berangkat. 

Perjalanan Ke Lawang Sewu Semarang

Tujuan utama perjalanan kami sebenarnya bukan ke Semarang, karena rencana awal kami hanya mampir atau lewat saja di Semarang. Jadi perjalanan ke Semarag setelah puas explore Jogja. Niat hati ingin explore Semarang juga dengan berbagai destinasi wisata kota Semarang. Namun sayang sungguh disayang, waktu yang mepet akhirnya memaksa kami harus pulang dengan rasa masih penasaran dengan destinasi wisata kota Semarang lainnya.

Baca Juga: 5 Tipe Traveler, Kamu Termasuk Yang Mana?

Perjalanan yang cukup lama dari Jogja sampai ke Semarang, seingatku sih berangkat setelah sarapan gudeng di warung makan pinggir jalan. Jadi berangkat dalam keadaan perut terisi, dan jangan ditanya dalam kendaraan ada apa, karena isinya makanan semua. Oh ya, kami ke Semarang menggunakan kendaraan pribadi (milik teman). Jadi bisa dibayangkan sendiri lah, gimana kondisi dalam mobilnya anak muda. Ramai dengan obrolan yang ngalur - ngidul dan banyak yang gak penting juga.

Perjalanan yang jauh tidak terasa dengan keseruan obrolan kami, walaupun kadang terjebak macet karena ada perbaikan jalan waktu itu. Hujan dan badai juga diterjang tuh, maklum kan kami ada dalam mobil, hahahaha. Perjalanan terasa tidak melelahkan karena masing - masing dari kami sibuk. Ada yang sibuk menyetir, sibuk tolah - toleh sana sini, sibuk makan, sibuk tidur, dan saya sibuk cekrek - cekrek. Hampir setiap jalan kena camera, entah itu DSLR ataupun camera HP. Karena memang tujuannya untuk dokumentasi, siapa tahu bagus kalau dibuat menjadi kisah perjalanan di Youtube. Karena perjalanan masih jauh, akhirnya kami istirahat sebentar sambil shalat Dzuhur dan Ashar yang dijamaq. Merasa bersalah sih, gara - gara travelling jadinya shalat di jamaq.

Menikmati Pesona Lawang Sewu Semarang

Ucapan "SELAMAT DATANG DI KOTA SEMARANG", membuat saya dan teman - teman merasa sdikit lega. Karena ternyata sudah tiba juga di kota Semarang, dan akhirnya bisa juga menikmati suasana sore di kota Semarang, duuh jadi ingat mantaan (hahahaha). 

Sore itu kami disambut oleh senja di sekitaran Simpang Lima. Dalam hati hanya berkata "ooh, jadi ini yang namanya Simpang Lima". Karena penasaran, akhinrya berkeliling Simpang Lima sambil menghitung jumlah simpangnya ada berapa, hehehe kurang kerjaan banget ya. Tapi kapan lagi bisa menggila di Semarang bareng teman - teman. Jadi ya, nikmati saja. 

Setibanya kami di Lawang Sewu, karena parkiran yang disediakan tidak cukup, akhirnya kami parkir di sekitaran area pertokoan. Untungnya saja masih ada slot kosong dan muat untuk kendaraan kami. Lalu kami berjalan kaki ke area pintu masuk Lawang Sewu. Panorama dan keasrian taman bundaran di depan Lawang Sewu sudah memukau saya dan memancing tangan bergerak sendiri mengabadikan suasana taman tersebut dalam video.

Baca Juga: 6 Tips Solo Traveling Agar Nyaman dan Aman

Tiket masuknya tidak mahal kok. Yang membuat kami tertawa, di depan kami adalah rombongan anak - anak SMP kayaknya. Jadi hal itu dibuat sebagai candaan "eh, kita ikut rombongan itu yak. siapa tahu bisa dapat tiket gratis" kata saya pada teman - teman. Lalu dibalas dengan candaan "mana ada anak SMP jenggotan sama brewokan" lalu suasana pecah dan kami tertawa bersama.

MasyaAllah, ternyata tidak hanya di cerita - cerita saja. Di kenyataannya emang pesona lawang sewu tidak bisa dinafikan. Buktinya tidak sedikit yang ingin kembali ke sana, untuk sekedar menikmati suasana klasik dan mistis dari Lawang Sewu. Walaupun memang sering merinding ketika berkunjung ke lokasi - lokasi tertentu. Tetapi memang disanalah letak pesona Lawang Sewu sebagai salah satu destinasi di kota Semarang. 

Kalau dimintai pendapat, maka saya merekomendasikan untuk teman - teman sekalian mampir dan berkunjung ke destinasi wisata yang satu ini. Untuk para manusia milenial, cocok banget kalau mau cari spot foto - foto, karena memang banyak sekali spot foto - foto yang bagus serta instagramable.Walaupun tempat ini memang terkenal dengan pesona mistisnya, tetapi ternyata instagramable banget. Cocok kalau ada yang mau foto frewed disana. Kalau hanya beberapa jam saja kesana, maka saya bilang sangat kurang. 

Oh ya, yang masih menjadi pertanyaan nih ya. Kira - kira petugasnya capek gak ya nutup pintu yang seribu, karena Lawang Sewu kalau diartikan dalam bahasa Indonesia akan berarti pintu seribu. Dan pastinya saya gak ngitung berapa jumlah pintunya, karena kurang kerjaan banget. Tapi kalau jujur, dengan menikmati pesona Lawang Sewu ini ada banyak renungan yang didapatkan. 

Misalnya saja "Ketika satu pintu tertutup untukmu, masih ada pintu lain yang terbuka untukmu. Artinya ketika kita usaha gagal, maka jangan langsung menyerah karena diluar sana masih banyak usaha yang belum kita coba. Orang sukses bukan mereka yang tidak pernah gagal tetapi mereka yang bangkit dari kegagalannya" 

Ilham Sadli

Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

Bagikan Artikel ini