Beberapa Posisi Menyusui yang Benar Untuk Ibu dan Bayi Agar Keduanya Merasa Nyaman

Ilhamsadli.com,- Menyusui adalah salah satu cara membangun ikatan batin antara ibu dan anak yang baik. Akan tetapi, bagi seorang ibu maupun calon ibu sangat dibutuhkan untuk mengetahui cara menyusui yang benar. Ada banyak manfaat yang dihasilkan ketika kamu mendapatkan posisi yang benar ketika menyusui. Beberapa manfaatnya ialah, memudahkan si bayi agar lebih mudah menyusui. Selain itu posisi yang benar menghindarkan kamu dari rasa pegal maupun nyeri punggung. Selanjutnya, posisi yang benar akan membuat mudahnya proses keluarnya ASI. Berikut beberapa posisinya ialah:

Posisi Bersandar atau Laid-Back Breastfeeding

Bagi para pemula alias ibu muda, biasanya posisi ini akan secara alamiah dilakukan untuk pertama kali ketika melakukan proses menyusui bayi. Sebagian ibu gemar melakukan posisi ini. Caranya ialah, sandarkan punggung kamu pada sebuah bantal yang menempel ke dinding, kursi atau sandaran tempat tidur. Untuk bayi, posisikan perut bayi di bawah dada dan usahakan agar kepala bayi sejajar dengan dada. Kamu juga perlu memperhatikan agar hidung bayi tidak tertekan dan lehernya tidak tertekuk. Secara alamiah, bayi akan dengan mudah menemukan puting payudara kamu. Akan tetapi, tidak masalah juga jika kamu membantu buah hati kamu untuk menghisap puting payudara kamu dengan benar.

Posisi Cradle Hold

Posisi menyusui yang benar selanjutnya ialah Cradle Hold. Posisi ini sebenarnya serupa dengan posisi menyusui pada umumnya. Untuk membuat bayi nyaman, pada posisi ini salah satu tangan kamu akan menopang tubuh bayi. Misalnya, jika bayi akan disusui dengan payudara sebelah kanan, maka kepala bayi dan tangan yang digunakan untuk menopang ialah dari arah kanan. Akan tetapi, menggunakan bantal menyusui maupun bantal lain yang ditumpuk dapat memudahkan kamu. Meski ukuran tubuh bayi mungil, jika terus-menerus menopangnya dengan salah satu tangan dalam waktu yang cukup lama akan membuat tangan kita pegal dan tidak nyaman tentunya. Biasanya, posisi ini diterapkan pada bayi yang sudah terbiasa menyusu akan tetapi belum terlalu besar. Untuk bayi yang baru lahir, posisi ini tidaklah efektif.

Posisi Cross Cradle Hold

Posisi yang satu ini hampir sama dengan Cradle Hold. Akan tetapi, jika sebelumnya yang digunakan untuk menopang ialah tangan kanan. Maka pada posisi ini berlawanan, jika bayi disusui dengan payudara sebelah kanan maka kepala bayi juga akan berada di kanan dan tangan yang digunakan untuk menopang ialah tangan kiri. Hal ini tentunya dilakukan demi memudahkan kamu dalam mengontrol puting susu yang dihisap oleh bayi. Posisi ini cocok digunakan untuk bayi yang baru lahir.

Posisi Berbaring atau Side-Lying

Bagi kamu yang lelah menyusui dengan cara duduk maka posisi menyusui yang benar selanjutnya yang dapat kamu coba ialah dengan cara berbaring. Cara ini juga cocok digunakan oleh para ibu yang melahirkan secara operasi. Juga tepat dilakukan ketika malam hari bayi tiba-tiba terbangun dan ingin menyusu. Caranya ialah, berbaring ke salah satu sisi menghadap bayi, usahakan agar bibir bayi berada dekat dengan puting. Miringkanlah tubuh bayi, dan berikan sedikit dorongan pada punggungnya agar ia lebih mudah mencapai puting kamu. Perlu diingat, hindari juga untuk membiarkan bayi tidur saat menyusu.

Posisi Football Hold atau Clutch Hold

Posisi ini dilakukan dengan cara mengapit bayi pada sisi tubuh, tepatnya di bawah lengan kamu. Posisi ini cocok digunakan oleh para ibu yang memiliki riwayat melahirkan secara saecar, memiliki payudara besar dan bayi yang memiliki berat badan tidak terlalu berat. Selain itu posisi ini cocok digunakan bagi kamu yang memiliki bayi kembar karena dapat menyusuinya secara bersamaan.

Nah jadi itulah tadi beberapa posisi menyusui yang benar yang perlu kamu pelajari. Semuanya tentu demi kepentingan kamu dan buah hati. Kenyamanan keduanya tentu sangat menjadi hal yang diinginkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Ilham Sadli

Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

Bagikan Artikel ini