[Review Film] 99 Nama Cinta : Film Romantis Sentuhan Religi

Ilhamsadli.com,- Salam sahabat, sudah lama nian rasanya saya tidak membahas mengenai film atau mereview film. Maka pada postingan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai film 99 Nama Cinta. Sebuah film yang akan rilis pada tanggal 14 November dan sudah mengadakan gala premier di Senayan beberapa pekan lalu. Untuk yang masih menanti bagaimana film berjudul 99 Nama Cinta ini, jangan khawatir karena saya anti spoiler ketika menuliskan review film 99 Nama Cinta dan beberapa film lainnya.

Bukan karena apa, tetapi memang karena setiap rasa dan pandangan orang tidak selalu sama. Dan saya adalah tipe orang yang tidak mau memaksakan apa yang sahabat ekspektasikan adalah seperti yang saya ekspektasikan. Maka dari itu, kali ini saya akan mengulas bagaimana film ini dan apa saja yang membuat sahabat harus menonton film ini nantinya pada tanggal 14 November 2019 di Bioskop terdekat.

Hal Menarik dalam film 99 Nama Cinta

Film 99 Nama Cinta adalah sebuah film karya Danial Rifki, dari penulis Garin Nugroho. Film 99 Nama Cinta ini juga membahas seputar kehidupan dunia pesantren, yang mengambil lokasi yang kental akan santrinya yaitu kota Kediri, Jawa Timur. Dalam film hasil karya Danial Rifki ini, ada banyak sekali hal menarik yang nantinya akan digambarkan dalam film ini ketika sudah ditayangkan di Bioskop seluruh Indonesia.

Beberapa minggu yang lalu, tanggal 23 Oktober 2019, tim dari MNCP Movies melakukan gala premier untuk film ini dengan mengundang media untuk melakukan presscon. Bahwa film 99 Nama Cinta akan tayang serentak di bioskop pada tanggal 14 November 2019. Gala premier kemarin menghadirkan beberapa pemeran penting dalam film 99 Nama Cinta tersebut.

Film 99 Nama Cinta ini adalah film dengan genre romance dan diberikan sentuhan religi di dalamnya, karena latar belakangnya adalah seputar kehidupan pesantren. Film ini juga menggandeng beberapa artis papan atas dan pendatang baru, termasuk di dalamnya adalah seorang komika yang terkenal dengan khas banyolannya seputar dunia pesantren. Berikut ini adalah para pemain film 99 Nama Cinta diantaraya ada Acha Septriasa, Deva Mahenra, Adinda Thomas, Chiki Fawzi, Susan Sameh, Dzawin, Robby Purba, hingga Ayana Moon. 

Memperhatikan dua pemain film seperti Acha Septriasa dengan Deva Mahenra, membuat saya terpikir mengenai film lawas yang mengangkat pamor seorang Acha Septriasa menurut saya pribadi. Film yang dahulu sempat booming hingga ada serialnya di televisi, tiada lain dan tiada bukan adalah filmnya bersama Irwansyah. Hadirnya Chiki Fawzi dalam film yang berperan sebagai husna membuat para penikmat dunia fashion tertarik dengan fashion hijabnya. 

Lalu, hadirnya seorang Dzawin dalam film ini membuat saya berfikir serta tidak sabar melihat bagaimana adegan yang dilakukan seorang Dzawin. Apakah dia akan sangat mendalami karakternya, karena pengalamannya menjadi seorang santri di sebuah pondok pesantren dahulu. Tetapi kabarnya perannya disini membuat film 99 Nama Cinta terdapat banyak hiburan karena tingkah uniknya. Dan dihadirkannya seorang Ayana Moon menjadi daya tarik sendiri dalam film ini, kekoreaan dalam film ini sedikit nampak karena kehadirannya. 

Bagaimana cerita dalam film 99 Nama Cinta ini? Nantikan di semua bioskop tanggal 14 November besok yang akan ditayangkan serentak. 

Sinopsi dan Trailer Film 99 Nama Cinta

Berikut ini sedikit sinopsis dan trailer film 99 Nama Cinta, semoga menjadi candu agar sahabat mulai menahan rindu. 

Hidup dan karir Talia (Acha Septriasa), seorang presenter sekaligus produser acara gosip yang sedang melejit di dunia infotaintment, mendadak berubah drastis saat bertemu Kiblat (Deva Mahenra), seorang ustad muda yang muncul di kantornya untuk memberikan pelajaran agama kepada Talia atas kehendak almarhum ayah Talia kepada Kiblat sebagai hutang budi. Sejak pertemuan itu, karir Talia merosot jatuh gara-gara kesalahan kecil, tapi tak disangka, Kiblat lah yang membantunya bangkit dari keterpurukannya. Kedekatannya dengan Kiblat menimbulkan getar-getar cinta dalam hati Talia yang selama ini terasa kosong. Namun, semuanya buyar ketika mendengar gosip bahwa Kiblat hendak dijodohkan dengan Husna, seorang pengajar baru di pesantren milik keluarga Kiblat. Mampukah Talia memenangkan hati Kiblat.

Ilham Sadli

Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

Bagikan Artikel ini