[Explore Jember] Mencicipi Gurame Terenak di Resto Azkiya
Ilhamsadli.com,- Hay sahabat, kali ini kembali lagi saya bakalan mengajak kalian berfantasi bagaimana jika sahabat berada di posisi saya ketika itu. Jadi, kali ini saya akan sedikit bercerita mengenai pengalaman saya mencicipi gurame terenak di salah satu Resto di Kabupaten Jember. Sesekali saya cerita pengalaman mengenai explore Jember, setelah beberapa postingan dan beberapa draft masih terekam tentang explore Malang. Resto yang kali ini akan saya ceritakan adalah Azkiya Gurame Resto atau banyak yang menyebut namanya sebagai Resto Azkiya. Nanti akan saya ceritakan kenapa akhirnya namanya banyak diketahui sebagai Azkiya Gurame Resto bahkan di google maps tertulis demikian.
Apa sih yang sering sahabat bayangkan jika mendengar kata Jember? Pasti artis ibukota yang berdarah Jember seperti Dewi Persik atau Anang Hermansyah. Atau mungkin saja yang tergambar adalah pantai tanjung Papuma yang terkenal. Ternyata tidak hanya itu saja ya, karena nyatanya ada beberapa wisata kuliner yang juga tidak kalah asyiknya untuk diexplore. Seperti pengalaman saya mencicipi gurame terenak di Resto Azkiya.
Untuk menuju lokasi, bisa menggunakan mode transportasi sepeda motor atau mobil. Kalau berangkat dari kota Jember, akan memakan waktu sekitar 1 jam hingga akhirnya sahabat bisa bersantai sambil menikmati suasana di Resto Azkiya ini. Kebetulan saya waktu itu menggunakan sepeda motor dan berangkat ke lokasi. Ketika diberikan link google Maps lokasi, yang saya jadikan patokan adalah nama desanya (bukan nama restonya) untuk meminimalisir terjadinya kesasar.
Siapa yang mengira kalau ternyata google maps yang diberikan itu keliru karena masih alamat yang lama. Tetapi beruntung sudah ada petunjuk berupa banner dari depan jalan besar, sehingga ini pastinya akan sangat membantu untuk mereka yang baru pertama berkunjung ke lokasi. Lokasinya sekitar 20 menit dari jalan pantura Jember - Lumajang, dan Pabrik Semboro bisa menjadi acuan. Kenapa bisa dijadikan acuan? karena memang lokasinya hanya berjarak beberapa kilometer saja dari pabrik tersebut.
Ketika tiba dilokasi, saya sempat bingung harus parkir dimana karena hanya ada parkir mobil dan karyawan. Ternyata, parkir motor bisa didepan rumah warga, dan alhamdulillah bisa membantu perekonomian warga sekitar.
Oh ya mengenai bagaimana rasanya mencicipi gurame terenak menurut saya ini, akan saya ulas sedetail mungkin ya. Tetapi terlebih dahulu akan saya ceritakan bagaimana terpesonanya saya dengan nuansa yang diciptakan dari Resto ini.
Oke, kembali ke interior Azkiya Gurame Resto. Untuk Interiornya sendiri menggunakan konsep yang diluar ekspektasi saya. Tampilan dari luar dengan nuansa Bali, tetapi ketika masuk kedalam semuanya berubah menjadi nuansa rumah yang nyaman Ditambah lagi dengan adanya kolam dibawah Gazebonya, membuat nuansa benar-benar berada di pinggir sawah. Saya seakan ditarik kembali ke zaman kanak-kanak, ketika menjadi seorang petani kecil dan menikmati hidangan di pematang sawah.
Suara aliran air kolam menjadi pelengkap kenikmatan dan seakan menyihir saya ketika itu. Sambil menunggu satu pasukan lagi yang hadir di lokasi, saya sedikit berbincang seputar kehidupan dengan mbak Anis ditemani segelas jus nanas. Manisnya nanas ditambah obrolan yang pecah membuat suasana menjadi tidak canggung lagi. Terlebih lagi suasana sekitar yang mendukung.
Menuju Lokasi Azkiya Gurame Resto
Ketika menuju lokasi Azkiya Gurame Resto, saya hanya bermodalkan Google Maps. Karena waktu itu sudah janji akan bertemu di lokasinya langsung, padahal sebelumnya saya berharap ada berangkat bersama rombongan, tapi ternyata berangkat sendirian. Lumayan perjalanan dari Jember kota ke Lokasi Resto Azkiya ini, karena lokasinya ada di kecamatan Umbulsari. Lokasi tepatnya di jalan MH Thamrin, Dusun Krajan Utara, Desa Gading Rejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.Pintu Masuk (foto ketika Siang) |
Untuk menuju lokasi, bisa menggunakan mode transportasi sepeda motor atau mobil. Kalau berangkat dari kota Jember, akan memakan waktu sekitar 1 jam hingga akhirnya sahabat bisa bersantai sambil menikmati suasana di Resto Azkiya ini. Kebetulan saya waktu itu menggunakan sepeda motor dan berangkat ke lokasi. Ketika diberikan link google Maps lokasi, yang saya jadikan patokan adalah nama desanya (bukan nama restonya) untuk meminimalisir terjadinya kesasar.
Siapa yang mengira kalau ternyata google maps yang diberikan itu keliru karena masih alamat yang lama. Tetapi beruntung sudah ada petunjuk berupa banner dari depan jalan besar, sehingga ini pastinya akan sangat membantu untuk mereka yang baru pertama berkunjung ke lokasi. Lokasinya sekitar 20 menit dari jalan pantura Jember - Lumajang, dan Pabrik Semboro bisa menjadi acuan. Kenapa bisa dijadikan acuan? karena memang lokasinya hanya berjarak beberapa kilometer saja dari pabrik tersebut.
Mencicipi Gurame Terenak di Resto Azkiya
Setelah beberapa waktu lalu saya mencoba Kepiting Hambur yang berada di kota Malang, kali ini saya mencicipi gurame terenak di Resto Azkiya. Lebih spesialnya lagi, ternyata pemilik sekaligus chef dari resto ini adalah orang Malang. Disitu imajiku terpancing "hmmm, orang malang emang pandai memasak. Fix, kali ini hatiku makin mantap memilih dia yang dari Malang" eh.Ketika tiba dilokasi, saya sempat bingung harus parkir dimana karena hanya ada parkir mobil dan karyawan. Ternyata, parkir motor bisa didepan rumah warga, dan alhamdulillah bisa membantu perekonomian warga sekitar.
Oh ya mengenai bagaimana rasanya mencicipi gurame terenak menurut saya ini, akan saya ulas sedetail mungkin ya. Tetapi terlebih dahulu akan saya ceritakan bagaimana terpesonanya saya dengan nuansa yang diciptakan dari Resto ini.
Terpesona Dengan Interior Resto
Ketika tiba, saya disambut oleh mbak Anis sebagai tim Azkiya Gurame Resto. Oh ya, saya menyebutnya Azkiya Gurame Resto saja ya, agar lebih mudah menyebutkannya. Tujuannya juga agar sahabat tidak bingung ketika mencari nama Resto Azkiya di google Maps, jadi cukup dengan keyword Azkiya Gurame Resto saja.Interior Ruang Belakang |
Interior Gazebo |
Mencicipi Hidangan Favorit di Resto Azkiya
Ketika rombongan terakhir tiba (mbak Prita dan Suami), barulah semua menu dihidangkan diatas meja. Muncul beberapa menu andalan dari Resto Azkiya, terutama yang menjadi alasan nama Resto Azkiya ditulis menjadi Azkiya Gurame Resto di google Maps. Nah, untuk sahabat ketahui nih. Nama Azkiya ini ternyata adalah nama anak dari pemilik Resto ini. Pemiliknya bernama Anik Andrianti atau lebih dikenal Anik. Disini kadang saya suka salah sebut antara mbak Anik dengan mbak Anis.
Daftar Menu dan Harga |
Sambil menunggu hidangan datang, kami sedikit berbincang dengan pemilik beserta para stafnya. Bisa dibilang ini adalah sesi perkenalan, dan selang beberapa menit barulah hidangan mulai berdatangan. Menurut cerita dari mbak Anik, namanya restonya menjadi Azkiya Gurame Resto karena Gurame menjadi hidangan Favorit di Resto ini. Apa yang membuatnya spesial? Karena memang rasanya yang enak, gurih, bumbunya pas, penyajiannya menarik serta gurame yang digunakan memang fresh dari sana.
Beberapa menu yang dihidangkan diatas meja diantaranya adalah 4 jenis olahan gurame, lalu satu udang, dan makanan ringan, dan tak lupa ada sayur juga sebagai penyeimbang.Olahan Gurame ini diantaranya adalah Gurame Rica-Rica, Gurame Dabu-Dabu, Gurame Fillet Asam Manis, dan Gurame Bakar Madu.
Hidangan Favorit Saya dan Tantangan Dari Chef
Kalau boleh jujur, saya suka dengan dua olahan dari 4 sajian Gurame ini. Karena memang diantara 4 orang dalam satu meja, saya adalah golongan yang memiliki lidah orang timur. Dan pastinya sahabat sudah tidak asing dengan karakter lidah orang timur yang memang lebih suka dengan asin pedas. Jadinya saya paling menyukai Gurame Rica-Rica meskipun kadang mencicipi Gurame Asam manis dan menu lainnya.
Jadi, saya mencoba mencicipi udang tralala yang memang ada sensasi pedas, gurih, dan renyah daging udangnya. Kemudian Gurame dabu-dabu yang bumbunya semuanya bahan mentah, atau Gurame Bakar Madu yang manis dan sangat cocok untuk yang tidak menyukai Pedas. Dari sekian hidangan, favorit saya tetap Gurame Rica-Rica, hingga bisa dibilang satu porsinya dihabiskan saya semua. Sambalnya yang menjadi favorit bagi saya, ketika sambal bercampur dengan daging ikannya yang lembut menjadi perpaduan luar biasa menggugah selera.
Lalu sebuah kejutan ketika mbak Anik datang ke meja saya dan teman-teman untuk menanyakan bagaimana hidangan tadi. Saya tidak sengaja nyeletuk "mbak saya paling suka dengan yang rica-rica, karena pedesnya yang menjadi favorit". Lalu berbincang mengenai pendapat saya tentang taste pedas dalam hidangan Gurame Rica-rica. Entah apa yang merasuki hingga saya nyeletuk lagi "saya suka mbak, tapi kurang pedas. menurut saya yang memang suka pedas. Gurame ini akan lebih nikmat lagi apabila levelnya dinaikan".
Dan Dooor! Mbak Anik langsung bilang "ini sebenarnya level biasa-biasanya mas, mau nyobain yang level pedasnya diatas ini?" Disitu saya bilang "boleh" dan mbak Anik langsung menuju dapur untuk menyiapkan hidangan spesial samble, eh spesial pedas maksudnya. Semua yang ada di gazebo terheran karena ada yang melihatnya saja sudah geleng-geleng. Tetapi bagi saya, ini adalah makanan super enak.
Level pedasnya ini memang sangat nikmat. Ketika menulis ini saja, saya sambil membayangkan hingga "ngiler". Karena memang itu menu favorit saya diantara semua hidangan, sungguh nikmat yang luar biasa. Karena jujur, saya jarang sekali makan dengan taste pedas asin seperti ini. Saya sangat berterima kasih untuk semua staf beserta mbak Anik yang sudah bersedia saya repotkan gara-gara celetukan saya tentang sensasi pedas nikmat.
Dan terakhir ini ya, sebenarnya dengan makan satu poris penuh gurame rica-rica level biasa yang tadi sudah bisa mengenyangkan saya. Namun, ketika dihadapkan dengan makanan pedas kembali, rasanya selera makan saya meningkat dan rasa kenyang yang tadi seperti diminta bergeser dahulu. Apalagi dengan adanya pete di Azkiya Gurame Resto ini membuatnya menjadi resto favorit saya.
Over all, pokoknya jika sahabat berkunjung ke Lumajang atau Jember. Benar-benar harus mencoba masakan mbak Anik di Azkiya Gurame Resto ini, terutama untuk penikmat pedas. Dijamin gak akan menyesal, meskipun perjalanan jauh tetapi kecapean sahabat bisa terbayar dengan taste dari hidangan Gurame di Resto Azkiya ini. Yang ada paling sahabat akan menyesal karena tidak membawa pulang satu bungkus lagi, dan yang akan tersisa hanya bayangan mengenai rasa dan nuansanya saja.
Untuk di Lumajang sendiri sebenarnya sudah ada cabangnya, untuk di Jember kota (lokasinya di Kota Cinema Malla Jember) juga sudah ada kok dan semua rasa dan bahan sama, karena resep dan semuanya ada di Umbulsari ini. Satu hal yang harus teman-teman ketahui bahwa Azkiya Gurame Resto ini buka setiap hari, mulai dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Kalau mau kesana, pastikan sudah memesan tempat dahulu apabila akan datang weekend, tetapi jika weekday bisa santai saja dan jangan takut tidak kebagian tempat. Karena ada banyak gazebo dibelakang dan ruangan luas didepannya.
Untuk di Lumajang sendiri sebenarnya sudah ada cabangnya, untuk di Jember kota (lokasinya di Kota Cinema Malla Jember) juga sudah ada kok dan semua rasa dan bahan sama, karena resep dan semuanya ada di Umbulsari ini. Satu hal yang harus teman-teman ketahui bahwa Azkiya Gurame Resto ini buka setiap hari, mulai dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Kalau mau kesana, pastikan sudah memesan tempat dahulu apabila akan datang weekend, tetapi jika weekday bisa santai saja dan jangan takut tidak kebagian tempat. Karena ada banyak gazebo dibelakang dan ruangan luas didepannya.
More Information:
Azkiya Gurame Resto
Open: 09.00-22.00
Jl Tamrin Gading Rejo, Kec. Umbul Sari, Kab. Jember
Instagram: @resto_azkiya_umbulsari
No: 082333076222
Kalo dibikin video pas menikmati rica2 spesial itu asik kali, Ham. Terus perut aman? Itu cabe brp yg high level?
BalasHapuslupa aku mbak cabe berapa, soal perut alhamdulillah masih aman :D
HapusKepoooo dan mupenggg..
BalasHapusTerkesan dengan gurame terenak, eh btw emang namanya Gurame? atau Gurami? :D
Saya sering makan Gurami eh Gurame hehehe
Jadi kepo, yang ini enaknya kayak gimana ya?
Sayang kok ya jauh banget, kapan dong saya cobainnya :D
Kalau dari temenku yang faham teknik memasak. Katanya karena takaran bumbu serta cara memasak ikannya yang pas mbak.. jadinya rasanya beneran enak. Ditambah lagi no MSG
HapusWah.. wah.. baru semalam saya lihat postingan Mas Ilham di IG soal restoran ini. Dan.. langsung ngecash lihat menu-menu gurame-nya. Apalagi saya Gurame lovers hahaha. Langsung masuk daftar list nih, dan wajib mampir kalau main ke Jember.
BalasHapusaku punya hobi baru sekarang pak, hobi membuat orang ngiler pengen makan
HapusSaya sekeluarga penggemar masakan ikan.
BalasHapusDan foto-foto makananmu kali ini asli bikin rahang saya perih menahankan air liur karena menggugah selera sekali.
ayo ke Jember mak
HapusEmmm.. ngiler. Gurame itu ikan favorit aku. Karena gak amis dan bau tanah. Duh, liat artikel mas ilham jadi pengen gurame bakar madu dan gurame asam manisnya
BalasHapusasam manis dan gurame bakar madu cocok kalau mbak dyah gak suka pedas
HapusLuar biasa mas Ilham, bisa makan sebanyak itu.
BalasHapusTapi sepertinya saya juga akan mencoba Gurame super pedas karena pencinta masakan pedas. Terus lihat Gurame Dabu Dabu jadi ngiler. Semoga ada waktu untuk cobain langsung di Azkiya Gurame Resto
kabar-kabar kalau ke Jember kak
HapusYa ampun dah itu Guramenya kok enak banget ya, ini mulut udah pengen makan ditambah lihat beginian. Mantap jiwa Bang!
BalasHapusapalagi kalau makannya bareng aku yak :v
HapusGurame rica2 nya pasti enak banget yaks
BalasHapuskalau untuk yang menyukai pedas, pastinya cocok banget mas
Hapusyaoloh sedapnya gurame.note kalo lewat wilayah sana mesti mampir
BalasHapusCiyeee,,, hatinya terpaut sama gadis dari Malang nih koyo'e yo Mas... Soale puinter masak,, tuh guramenya enak banget pasti mas nya makannya nambah hehe
BalasHapusMas aku yang level biasa saja deh pedasnya. Kalau yang kayak Mas Ilham makan itu enggak kuat akuuu. Itu cabe penampakannya banyak beud
BalasHapusDan ternyata beraneka gurame ada di Resto Azkiya ya..Jadi penasaran sama menunya
Postingan ini sangat sukses bikin saya pengen makan gurame juga..
BalasHapusokesip, nanti saya mau masak ayam saus padang aja. Eh..hihi
kalo saya jadi mas juga kayaknya bisa abis deh itu dua porsi gurame, keliatan lezat bgttt
Wooooaaaaa..... guramenya enak sekali.....
BalasHapusDUh, macam-macam jenis masakannya pula.
Keren, nih Resto Azkiya.
Sayangnya harus ke Jember ya kalau mau nyicip. Jauh banget.
Mantap ya, apalagi ikan kan lebih sehat ketimbang ayam. Sayang jauh, padahal kalau dekat... Mau minta traktir!
BalasHapusMasssss, mbok kalau makan gurame di sini ajak-ajak. Saya tuh paling suka gurame filet, enak dimakan, soalnya nggak takut tertusuk duri hehe
BalasHapusWuah manteb serbag gurami, kalau aku pastinya pilih yang pedes, ituuuu yang pakai sambal dabu2 :D
BalasHapusKalau ngintip harga di daftar menu yang di foto harganya juga masih ramah kantong. Moga kapan2 kalau berkesempatan ke Jember bisa mampir resto Azkiya ini.
Wah asik boleh lah nanti pas pulang kampung sama bapak kejember icip icip makanan disni
BalasHapusHuaa enak bener itu lauknya, disantap dengan nasi hangat bakal nambah tuh pasti hahahah.
BalasHapusDari sekian banyak jenis ikan tawar, saya tuh paling doyan ikan gurame. Ya soalnya durinya gak setega ikan nila..
Hwaaaa udah lama nggak makan gurame. Jadi pengen banget. Ini sajian favorit aku sejak kecil. Mau diolah atau dimasak apapun suka semua.
BalasHapusBaiklah, kucoba menjadi dirimu yang sedang menikmati Gurame itu...
BalasHapusSaya kok gak fokus ke foto guramenya ya...
BalasHapusLebih fokus ke tulisan ini:
"hmmm, orang malang emang pandai memasak. Fix, kali ini hatiku makin mantap memilih dia yang dari Malang"
Hehehe
Soalnya, ada hati yang pernag patah karena orang malang.... Hehe
Saya sedang mencoba mengurangi daging merah. Jadi kalau ada info ikan-ikanan begini senang bacanya
BalasHapusFoto makanannya menggoda banget, jadi pengen ikut cicipi gurame sambal dabu-dabu dan rica-rica. Porsinya banyak dan rasa pedasnya bikin penasaran kayak apa. Saya juga penggematr berat makanan pedas.
BalasHapusFotonya cantik, makanan yang disajikan menggugah selera, interior bikin nyaman. Jadi pengen bertandang.
Tidak begitu suka dengan ikan gurame. Namun artikel ini sangat menarik.
BalasHapusDulu pas masih kerja di restoran, sering banget makan ginian sampe bosen. Paling sering gurame asam manis. Ada nanasnya yang bikin rasa jadi manis. 1 porsi kalau gak salah sekitar 55 ribu
BalasHapusSaya kalau dengar kata jember, kebayangnya edamame.
BalasHapusWuihh guramenya menggoda banget, masakannya aneka macam pula. Saya kok tertarik sama rica-rica guramenya, nampak menggoda sekali
Kok saya melihat interior dulu ya baru rasa. Tapi kalau rasanya enak gak masalah soh buat balik lagi. , boleh nih buat list kulineran nanti kalau ke Jember
BalasHapusGurame dabu2 bikin aku ngiler mas Ilham. Walah, udah mau tidur liat Gurame, bikin aku harus ñahan selera, haha
BalasHapusGurame dabu-dabunya menggugah selera tuh mas. Harganya tergolong murah yaaa dengan restoran sebagus itu. Kalo di Bali mah beuuh, udah 70k mungkin.
BalasHapusWish.. mantap nih rumah makannya. Mau komentar dekorasi aja, konsep pintu masuk rumah makan Jember ini sekilas seperti perpaduan antara rumah makan Sunda dan Bali.
BalasHapusYang rekomen gurame sabu2 atau asam manis mas? Kayanya nikmat banget itu pake naai anget. Seru ya makan lesehan sambil denger gemericik air.
BalasHapusTempatnya nyaman buat ngumpul, menu guramenya juga mantap euy.. Kapan-kapanlah ke Jember.
BalasHapusBaca tulisan ini pagi2... dan jauh juga dari jember... hikss..hanya bisa menatap ngiler dari kejauhan... soalnya olahan ikan gurame saja yang bisa dimakan sama saya dan istri... ikan yg lain... seringnya alergi... btw k ilham di jember ya... nanti kalau ke jember... kopdaran yuks
BalasHapusLidah orang timur memang kudu ada pedas-pedasnya hehe tapi gurami menurut saya memang perlu disajikan dengan kondisi pedas dan hangat, sebab dia ikan kolam yang kecenderungan bau tanahnya cukup potensial. Nah, udah deh ikan gurame rica-rica ini mantap betul. *duh ngiler sendiri*
BalasHapusAku kalau denger Jember ingetnya Jembee fashion carnival ehehe. Sebentar, aku mau bilang ciyeee dulu ah buat kalimat yang ini hmmm, "orang malang emang pandai memasak. Fix, kali ini hatiku makin mantap memilih dia yang dari Malang."
BalasHapus.
Ini plis aku kzl baca ini pagi-pagi mana belum sarapan pula. Jadi laper apalagi gurame rica-rica yang sambelnya banyak itu. Ngiler domg ... Harganya terjangkau ya untuk ukuran Gurame sebesar itu. Eh apa tuh parkirnya unik di depan halaman warga, jadinya saling berbagi :))
Tempatnya bagus ya ornamennya kayu, kelihatannya nyaman untuk menikmati setiap hidangan yang disajikan.
BalasHapusolahan ikan gurame emang ga ada matinya, aku suka yang gurame bakar asam manis. dengan bobot ikan 7-8 ons udah mantap.
Ya Allah jam makan siang dan liat foto gurame dabu2. Hahhaha. Laper saya Mas!
BalasHapusJember cukup sering saya datangi, saat bertugas ke PTPN XII. InsyaAllah saya akan mampir ke resto ini suatu saat nanti :)
wah tempatnya asik mas,m kau paling suka tempat makan yang pake ornamen bernuansa alam kek kayu2an gitu,, (eh kayu beneran sih, gimana ya wkkw)
BalasHapusdan lagi ini jam 12 siang, aku belum sarapan, dan terus lapar liat gambarnya, ya Allohhhh
Pengen maem guramenya.... Enak banget dan variatif menunya. Bisa ajak sekeluarga untuk makan enak seperti ini.
BalasHapusJember memang penuh daya tarik ya. Selain festival mode yang fenomenal, objek wisatanya cantik - cantik, sekarang saya diperkenalkan wisata kulinernya yang endeus..nyam..nyam...bikin ngiler..
BalasHapusFotomu bagus-bagus banget.
BalasHapusAku juga suka gurami. Biasanya beli di pasar yang sudah dibumbui, berat 7 ons gitu sekitar 35-40 ribu. Sampai rumah tinggal goreng. hehe