Perencanaan Keuangan Untuk Travelling
Ilhamsadli.com,- Sudah hampir dua bulan Indonesia dilanda pandemic Corona. Pastinya sudah bosan juga untuk #diamdirumah. Setelah pandemic Corona ini berakhir tentunya kita ingin sekali pergi liburan bukan? Kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana merencanakan keuangan untuk travelling.
Masukan Anggaran Rekreasi Untuk Travelling
Prinsip perencanaan keuangan pada dasarnya adalah membuat anggaran tiap bulan, disiplin menggunakan anggaran dan mengevaluasinya. Secara sederhana, rasio anggaran kita setiap bulan bisa dibagi menjadi 50:30:20. Untuk biaya hidup, maksimal sebesar 50%, tabungan dan investasi sebesar 30%, untuk rekreasi sebesar 20%. Dana untuk travelling ini kita ambil dari dana rekreasi. Jadi apabila kita memiliki penghasilan sebesar 10 juta, maka maksimal 5 juta untuk biaya hidup, 3 juta untuk investasi dan tabungan, 2 juta untuk biaya rekreasi.
Apakah kita harus menghabiskan uang 2 juta itu untuk rekreasi setiap bulan? Tentu saja tidak. Misalnya saja kita ingin liburan ke luar negri dan membutuhkan uang 10 juta, maka kita bisa mengumpulkan dana sebesar 2 juta tiap bulan selama 5 bulan supaya bisa travelling ke luar negri. Sebaiknya bila sudah berkomitmen untuk travelling, kita bisa secara disiplin menabungnya di rekening khusus. Rekening ini bisa menggunakan rekening tabungan atau instrument investasi yang likuid dan resiko rendah seperti reksadana pasar uang.
Buat Itinery dan Budget Travelling
Hal yang paling krusial dalam travelling ada transportasi, akomodasi dan makanan. Jadi sebaiknya kita membuat itinery yang sesuai dengan budget yang kita miliki. Untuk pemilihan hotel juga disesuaikan. Pastinya ketika liburan ke luar negri kita akan lebih sering berada di luar, jadi sebaiknya kita menginap di penginapan yang murah. Banyak hostel dan rumah penduduk local yang disewakan dengan harga kompetitif. Tempatnya nyaman dan kita bisa berbaur dengan penduduk local. Bila ingin pengalaman lebih unik bisa mencoba situs coachsurfing yang menawarkan homestay di rumah penduduk local.
Buat itinery seefektif mungkin sehingga hemat dalam transportasi. Kita bisa riset di google mengenai pelancong yang sudah pernah ke sana atau bertanya di grup travelling. Buat juga anggaran untuk makan harian dan usahakan agar disiplin mengikuti anggaran yang sudah kita buat.
Budget untuk oleh-oleh juga harus dibuat. Jangan sampai kita belanja melebihi dari budget yang sudah disiapkan. Belanja seperlunya karena selain budget yang terbatas, bisa menambah ukuran bagasi kita. Kelebihan berat di bagasi dikenakan biaya juga loh.
Pilih Waktu Low Season
Bila ingin mendapatkan harga terbaik bisa mencoba liburan pada saat low season. Biasanya harga untuk pesawat dan hotel menjadi lebih murah daripada high season seperti liburan Natal dan Tahun Baru. Maskapai penerbangan suka memberikan harga special untuk penerbangan yang dipesan dari jauh-jauh hari.
Membeli Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan ini mengcover berbagai hal, tergantung kebutuhan kita. Misalnya saja dari kehilangan bagasi, pembatalan perjalanan, penundaan penerbangan,kecelakaan, asuransi kesehatan yang bisa digunakan di negara tujuan travelling, hingga evakuasi darurat. Tidak ada yang mengharapkan situasi darurat seperti ini terjadi, namun tidak ada yang pernah tahu, oleh sebab itu siapkan asuransi perjalanan ketika travelling.
Jangan Berhutang Untuk Liburan!
Sekarang ini sedang tren untuk meminjam uang di aplikasi untuk traveling. Sebaiknya kita tidak ikut terbawa gaya hidup yang seperti demikian. Jangan sampai hutang untuk kepentingan yang konsumtif. Kebiasaan berhutang seperti ini tidaklah baik. Jadi sebaiknya lakukan travelling pada saat sudah memiliki uangnya ya!
Hindari Kartu Kredit Saat Travelling
Penggunaan kartu kredit saat travelling membuat kita tidak terkontrol dalam berbelanja. Lebih baik gunakan uang cash yang sudah dibawa. Bawa uang cash secukupnya. Jangan terlalu mudah tergiur dengan diskonan.
Catat Pengeluaran Saat Travelling
Pencatatan pengeluaran saat travelling sangatlah penting. Dengan mencatat pengeluarannya kita bisa tahu apakah uang yang kita keluarkan sudah sesuai budget travelling atau belum. Setelah melakukan evaluasi dari pengeluaran kita saat travelling bisa menjadi bahan refleksi kita untuk liburan selanjutnya. Sisa dana yang ada bisa kita tabung lagi untuk travelling berikutnya!
Demikianlah tips perencanaan keuangan saat traveling semoga informasi ini bermanfaat untuk teman-teman saat merencanakan travellingnya nanti.
Belum ada Komentar untuk "Perencanaan Keuangan Untuk Travelling"
Posting Komentar