5+ Tempat Wisata Menarik Di Jember Yang Jarang Diketahui Traveller

Ilhamsadli.com,-  Jember merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur dengan alam yang membentang indah. Garis pantai kabupaten ini juga cukup panjang, sehingga Jember mempunyai banyak pantai yang menarik untuk dikunjungi. Selain jumlah pantai yang begitu banyak, Jember juga mempunyai air terjun, pegunungan dan beberapa wisata alam lainnya yang akan memanjakan mata. 

Tempat Wisata Menarik Di Jember

Tapi, ternyata ada lho, tempat wisata di Jember yang masih belum banyak diketahui paraa traveller, sehingga pengunjungnya masih sedikit. Wow...pasti masih alami banget ya. Tempat wisata tersebut diantaranya adalah.

1.Pantai Rowo Cangak

Masih asing, ‘kan namanya di telingamu? Yups...inilah salah satu pantai indah di Jember yang masih belum banyak diketahui orang. Sisi positifnya, kebersihan alamnya masih begitu murni, hingga bisa mendatangkan suasana damai yang menenangkan. Apalagi, jumlah wisatawan yang datang memang minim. Pantai ini berlokasi di Desa Ungkalan Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Berarti pantai ini masih satu kecamatan dengan Pantai Papuma, Payangan dan Watu Ulo.

Akses ke Pantai Rowo Cangak cukup sulit, sehingga jumlah wisatawannya sedikit. Untuk mencapai pantai indah ini, kamu harus melalui jalan setapak hutan karet, lalu menyeberang jembatan kecil yang membelah dua sungai. Pada hari libur, kamu hanya perlu membayar Rp. 5000 saja untuk parkir. 

Tapi, pada hari biasa, kamu bisa membawa kendaraan hingga bibir pantai. Tidak ada fasilitas seperti toilet dan sejenisnya, tapi anda bisa menikmati indahnya pantai murni, mangroove, dan menikmati keindahan pantai dari atas bukit yang berada di pantai tersebut.

2. Pantai Bandealit

Dibandingkan Pantai Rowo Cangak, mungkin nama Pantai Bandealit lebih familiar di telingamu. Hal ini karena Pantai Bandealit berada di kawasan Hutan Lindung Meru Betiri. Keindahan pantai yang masih asri, ditambah pemandangan dan kesejukan hutan menambah daya tarik dari pantai ini. Tak heran, jika Pantai Bandealit menjadi primadona dan namanya sudah cukup familiar. Namun, dibandingkan dengan pantai populer lain di Jember, Pantai Bandealit termasuk yang masih jarang dikunjungi wisatawan.

Pantai Bandealit berlokasi di Desa Andangrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Harga tiket masuknya cukup murah, hanya Rp. 5000 per orang dan buka selama 24 jam. Jadi, kamu juga bisa camping di pantai ini. Selain bisa lebih lama menikmati alam yang sangat indah, siapa tau kamu cukup beruntung bisa menyaksikan pelepasan penyu. 

Yups, pantai Bandealit memang dijadikan sebagai lokasi pelepasan penyu yang sudah di kembangbiakkan di penangkaran. Lokasi ini dipilih karena masih begitu asri dan alami, sehingga aman bagi bara penyu.

3. Air Terjun Maelang 

Jember mempunyai banyak air terjun yang memukau mata, namun nama Air Terjun Maelang masih terdengar sangat asing. Tak heran, karena ini masih termasuk wisata baru dan lokasinya yang terpencil. Lebih tepatnya berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Akses menuju lokasi air terjun sangat menantang, karena masih alami dan belum di kelola. Ketika sampai di Desa Lojejer, kamu bisa memarkirkan kendaraan di rumah warga dan memberi uang seikhlasnya sebagai upah untuk menjaga kendaraan kamu. Untuk tiket masuknya gratis, karena masih belum dikelola.

Karena masih belum dikelola, maka aksesnya begitu menantang dan sangat cocok bagi jiwa petualang. Kondisi air terjun dan alam disekitarnya juga pasti begitu alami. Tebing-tebing khas, air yang begitu jernih dan pepohonan lebat nan hijau akan mendatangkan kedamaian tersendiri. Gemericik air terjun yang begitu segar akan mengundang kamu untuk segera menceburkan diri dan merasakan langsung kesegarannya.

4. Rowo Gabus 

Rowo berarti rawa, sementara gabus adalah sebutan dari masyarakat setempat untuk jenis mangroove yang banyak ditemui di sana, dimana kayunya ringan seperti gabus. Lokasi Rowo Gabus berdekatan dengan Pantai Rowo Cangak di list nomor satu. Jadi, kawasan ini masih sangat alami, namun sudah dikelola hingga mempunyai berbagai fasilitas yang menarik. Kamu bisa berkeliling rawa dengan menggunakan perahu yang sudah di sediakan. 

Bahkan, kamu juga bisa melakukan camping dengan nuasansa rawa, pantai dan pegunungan yang akan menciptakan sensasi tersendiri. Ada hal unik di Rowo Gabus, dimana pada saat musim hujan, air yang mengalir dari hutan menuju pantai cenderung kecil. Sementara, saat musim kemarau alirannya berubah menjadi besar dan membuat kawasan tersebut benar benar menjadi sebuah rawa.

5. Air Terjun Watu Ondo

Air Terjun Watu Ondo merupakan air terjun tersembunyi yang berada di kawasan Hutan Lindung Meru Betiri. Kebayang, ‘kan betapa indahnya dan alaminya Air Terjun Watu Ondo? Gemericik air terjun yang jernih dipadukan dengan hutan yang masih alami dan benar benar dijaga kealamiannya. Watu merupakan Bahasa Jawa yang artinya batu, sementara Ondo artinya tangga. 

Dinamakan demikian karena tebing batu di air terjun ini permukaannya menyerupai tangga, sehingga bisa dipanjat manusia. Kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun tidak terlalu dalam dan ukuran Air Terjun Watu Ondo juga kecil dibandingkan air terjun di sekitarnya. Yups, di kawasan ini masih terdapat dua air terjun lainnya, yaitu Air Terjun Watu Gedhek dan Air Terjun Watu Mejo.

6. Situs Duplang

Tak hanya wisata alam, Jember juga menyajikan wisata sejarah melalui Situs Duplang yang mempunyai luas 12 Ha. Sudah bukan rahasia lagi, kan jika wisata sejarah kalah populer dengan wisata alam. Maka dari itu, tidak ada salahnya mengajak keluarga dan kerabat untuk berkunjung ke situs bersejarah yang berlokasi di Desa  Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Situs Duplang mempunyai benda peninggalan sejarah zaman megalitikum beruba berbagai batu kuno. 

Terdapat 69 Batu Kenong, 6 Batu Dolmen, 2 batu Menhil, sebuah Batu Lumpang dan kubur peti batu. Batu Kenong merupakan batu yang biasanya digunakan untuk meletakkan persembahan untuk arwah leluhur. Batu Dolmen merupakan batu besar yang juga dikenal dengan batu kubur dengan tiap sisi yang ditopang beberapa batu dan ditutup batu pipih di atasnya. Batu Menhir merupakan batu tegak yang digunakan untuk pemujaan roh leluhur.

Penutup

Jika kamu sudah bosan berwisata di tempat yang itu-itu saja, maka rekomendasi wisata di atas bisa menjadi referensi untuk liburan kamu yang berbeda dan berkesan. Nikmati sendiri sensasi berbeda saat berada di tempat wisata yang memukau dengan minim wisatawan lainnya.

Ilham Sadli

Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

Bagikan Artikel ini