Wajib Tahu! Ternyata Inilah Alat Reproduksi Wanita Serta Fungsinya

Ilhamsadli.com,- Halo semuanya, kali ini mari kita mengingat kembali pelajaran IPA ketika SD atau SMP mengenai Sistem Reproduksi yaitu tentang alat reproduksi wanita. Mungkin sudah banyak yang tahu, tetapi mari kita kembali menyegarkan ingatan mengenai pelajaran ini, siapa tahu ini bisa dijadikan bahan untuk memberikan seks education pada anak sejak dini.

Pemberian pendidikan mengenai sistem reproduksi ini tentunya penting bagi anak-anak, terlebih bisa menjadi salah satu langkah pencegahan terjadinya pelecehan nantinya. Di Tiktok atau di Instagram juga sebenarnya sudah mulai banyak video edukasi cara mengenalkan hal ini kepada anak, karena memang rentan. Meskipun mungkin tidak bisa menjelaskan banyak hal mendetail kepada anak, tetapi setidaknya bisa mengajarkan mengenai yang basic serta hal yang diperbolehkan serta tidak diperbolehkan.

Sumber foto: CNN & Modified with Canva

Alat – Alat Reproduksi Wanita dan Fungsinya

Sebelum kita membahas lebih detail mengenai alat reproduksi wanita, terlebih dahulu haruslah mengerti mengenai pengertian sistem reproduksi wanita terlebih dahulu. Berdasarkan sumber yang valid, Sistem reproduksi wanita adalah sistem biologis yang terdiri dari organ dan jaringan yang digunakan untuk reproduksi atau berkembangbiak pada perempuan. Terdapat sejumlah organ sistem reproduksi wanita yang berbeda dengan laki-laki.

Kenapa berbeda? Karena kurang lebih alat reproduksi wanita terdiri dari dua bagian yaitu eksternal dan internal. Tentunya sistem reproduksi wanita ini memiliki sejumlah perbedaan jika dibandingkan dengan laki-laki. Yang paling mencolok tentunya adalah adanya rahim dalam sistem reproduksi wanita.

Alat Reproduksi Wanita Bagian Luar (eksternal)

Labia Mayora

Alat reproduksi wanita bagian luar pertama adalah labia mayora yang merupakan lipatan kulit yang melindungi organ reproduksi wanita. Ketika mengalami pubertas, maka area tumbuhnya rambut halus adalah di sekitar labia mayora ini.

Labia Minora

Selanjutnya adalah Labia Minora yang merupakan lipatan bibir vagina yang lebih kecil. Tentunya fungsinya adalah melindungi organ reproduksi wanita bagian dalam atau internal. Labia Minora ini bisa dibilang sangat tipis dan mudah mengalami bengkak maupun iritasi, maka penting untuk menjaganya dengan baik. Minimal terhindar dari iritasi hingga infeksi dengan menjaga kesehatan alat reproduksi.

Klitoris

Pertemuan antara labia minora dan mayora ini disebut sebagai klitoris. Dalam klitoris ini memiliki banyak saraf dan bisa dibilang termasuk dalam saraf yang sangat sensitif akan rangsangan dari luar.

Kelenjar Bartholin

Ada sepasang kelenjar Bartholin yang letaknya di dekat bukaan vagina. Fungsi kelenjar Bartholin yaitu menghasilkan lendir buat melumasi vagina ketika terdapat rangsangan.

Alat Reproduksi Wanita Bagain Dalam (Internal)

Ketika masa pubertas, salah satu ciri masa pubertas pada wanita adalah mengalami menstruasi dan menstruasi ini berhubungan erat dengan sistem reproduksi wanita bagian dalam. Adapaun urutannya dari yang paling luar ke paling dalam adalah sebagai berikut.

Vagina

Secara umum banyak diantara kita yang akrab dengan nama Vagina, tetapi sebenarnya vagina itu apa bisa dipahami dari istilah yang dikenal ketika sudah menginjak bangku sekolah. Vagina merupakan saluran yang memanjang dari mulut vagina hingga ke rahim. Tentunya fungsinya menjadi alat reproduksi itu sendiri, keluarnya darah menstruasi, menjadi jalur keluarnya bayi ketika proses persalinan. Perlu diketahui bahwa pada vagina ada selaput tipis yang disebut sebagai hymen atau selaput dara.

Uterus (Rahim)

Alat reproduksi wanita yang kedua adalah Uterus atau rahim. Rahim ini banyak yang mengatakan mirip seperti buah pir. Ketika menjelang haid, dinding rahim melakukan penebalan supaya bisa mendukung pertumbuhan sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma. Namun apabila belum atau gagal dibuahi, maka akan terjadi namanya haid atau menstruasi.

Rahim juga sebenarnya memiliki istilah lain yaitu tempat untuk janin. Kenapa dinamakan rumah janin? Jawabannya adalah karena rahim ini memiliki tingkat elastisitas yang luar biasa karena bisa membesar seiring dengan perkembangan janin.

Ovarium

Ovarium tentunya berhubungan dengan ovum dan ovulasi, karena ovarium merupakan dua kelenjar yang terletak di kanan dan kiri rahim. Fungsinya adalah menghasilkan sel telur serta menghasilkan hormon penting dalam siklus menstruasi yaitu estrogen dan progesteron. 

Ketika proses ovulasi, ovarium mematangkan sel telur kemudian melepaskan sel telur yang sudah matang tersebut. Ketika berhasil dilakukan pembuahan maka akan berkembang menjadi janin, namun jika gagal maka akan menjadi menstruasi.

Tuba Falopi

Saluran yang menghubungkan kedua ovarium ini disebut sebagai Tuba Falopi. Dalam proses ovulasi, sel telur akan bergerak menuju tuba falopi untuk dilakukan pembuahan oleh sel sperma.

Cara Menjaga Kesehatan Alat Reproduksi Wanita

Karena sistem reproduksi pada wanita begitu komplit serta sensitif, maka perlu dilakukan yang namanya menjaga kesehatan alat reproduksi ini. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan alat reproduksi wanita, mulai dari menjaga kesehatannya dari luar hingga dari dalam.

Menjaga Kebersihan Fisik

Cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita yang paling penting adalah menjaga kebersiahan secara fisik terlebih dahulu. Misalkan dengan rutin memberishkannya setelah membuang air, kemudian memastikan alat reproduksi ini selalu kering atau tidak lembap serta rutin mengganti celana dalam.

Mengonsumsi Makanan Bergizi

Cara menjaga kesehatan alat reproduksi kedua adalah mengonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi akan membuat tubuh lebih bugar dan sehat serta membawa dampak baik bagi kesehatan tubuh serta alat reproduksi. Makanan dengan gizi seimbang penting untuk dikonsumsi.

Rutin Berolahraga

Berolahraga juga menjadi hal yang penting untuk menjaga kesehatan alat reproduksi wanita, karena dengan mengedepankan gaya hidup yang sehat akan membuat peluang terpapar penyakit kecil. Cukup minimal 30 menit selama satu minggu, dan tidak perlu olahraga berat, cukup olahraga ringan saja yang penting rutin.

Istriahat yang cukup dan menghindari kebiasaan buruk

Istirahat yang cukup bisa juga menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan alat reproduksi. Terlebih dengan cara menghindari kebiasaan buruk seperti mengonsumsi minuman keras ataupun merokok. Mungkin tidak akan berimbas langsung, tetapi bisa menjadi proses yang panjang.

Konsultasikan Ke Ahlinya

Langkah terakhir adalah memastikan kesehatan alat reproduksi dengan bertanya atau konsultasi secara langsung kepada ahlinya.

Nah itu dia sekilas mengenai alat reproduksi wanita serta fungsinya dan bagaimana cara menjaga kesehatannya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Ilham Sadli

Seorang Travel blogger sekaligus freelance Writer yang tergabung dalam Forum Lingkar Pena Cabang Jember sejak 2014, suka menulis puisi dan kadang terlalu nyaman dengan menulis kisah seseorang.

Bagikan Artikel ini