Tips Memilih Obat Ereksi Terbaik dan Tepat
Ilhamsadli.com,- Rendahnya kadar testosteron merupakan salah satu penyebab munculnya gangguan vitalitas pada pria, seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Oleh karena itu, kadar hormon ini harus dijaga agar tak sampai berkurang. Bagi pria yang mengetahui kalau kadar testosteronnya rendah, maka keberadaan obat ereksi memang bisa jadi solusi tepat dalam permasalahan ini.
Kegunaan obat ereksi adalah untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi atau impotensi pada pria. Secara umum, obat ereksi mengandung cGMP-Specific phosphodiesterase type 5 (PDE5), yaitu protein enzim yang memiliki fungsi untuk mengatur sirkulasi pembuluh darah. Zat dalam obat ereksi tersebut dapat merelaksasi otot-otot, sehingga pembuluh darah arteri di alat kelamin pria melebar dan darah mengalir ke alat kelamin pria dengan mudah.
Lalu bagaimana cara memilih obat ereksi terbaik dan tepat untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria? Setiap produsen obat kuat belum tentu memiliki metode yang sama saat menguji keefektifan produknya, jadi masing-masing pasti punya cara sendiri untuk membuat produknya unggul di bidang tertentu. Jika sudah paham mengenai beberapa hal tersebut, maka sekarang mari perhatikan 4 kriteria di bawah ini sebelum membeli obat kuat.
1. Aman tidak?
Meski mungkin sulit untuk memastikan apakah suatu obat benar-benar aman 100%, namun kriteria ini tetap harus jadi pertimbangan. Hal ini dikarenakan, ada beberapa obat ereksi yang memang bisa meningkatkan performa seksual, namun juga memiliki efek samping.
Salah satu cara untuk menguji aman-tidaknya suatu produk obat ereksi adalah dengan memerhatikan apakah obat tersebut benar-benar lulus uji klinis. Jika obat tersebut bisa membuktikan keamanannya, atau bahkan direkomendasikan oleh dokter, maka besar kemungkinan obat tersebut adalah obat ereksi terbaik dan aman untuk dikonsumsi.
Beberapa bahan biasanya hanya boleh ada dalam obat yang diresepkan dokter, sementara lainnya mungkin bisa dijual bebas. Jika Anda memutuskan untuk membeli suplemen atau obat ereksi yang dijual bebas di pasaran, maka pastikan ada label BPOM-nya.
2.Seberapa efektif obat kuat itu?
Dalam menentukan obat ereksi terbaik dan tepat kita bisa melihat bagus-tidaknya sebuah obat dari pengalaman yang dibagikan orang lain, entah itu melalui teman atau testimoni produk. Namun, komentar orang lain bukanlah landasan yang kuat untuk dijadikan dasar penilaian.
Salah satu cara untuk menguji keefektifannya adalah dari hasil uji klinisnya. Obat ereksi terbaik dan tepat seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai penambah stamina saja, namun juga menawarkan nutrisi lain yang bisa mendongkrak kesehatan seksual. Penting juga untuk memahami seberapa luas efek yang dijanjikan obat tersebut, apakah terbatas pada bidang seksual saja atau kesehatan tubuh secara menyeluruh juga.
Pengguna yang ingin menggunakan obat ereksi juga harus memahami cara kerja sesuai dengan jenis obatnya.
Perbedaan antara obat ereksi dengan suplemen adalah obat disfungsi ereksi memang dipakai untuk merawat gangguan seksual tertentu, namun suplemen lebih berfungsi untuk menyehatkan sistem reproduksi (bila diminum teratur dan berkelanjutan).
3.Apa saja bahannya?
Untuk memilih obat ereksi terbaik dan tepat, sebagai pasien harus selalu membaca terlebih dahulu kemasan obat yang ingin dibeli, setelah membaca informasi bahan, instruksi, aturan pakai, dosis, serta merk/namanya, lakukan riset kecil-kecilan misalnya dengan browsing di internet atau mendiskusikannya dengan dokter agar Anda tahu lebih banyak soal obat itu.
4. Bagaimana kesehatan saat ini?
Siapa saja yang sedang dalam pengobatan tertentu sebaiknya tidak sembarangan membeli obat ereksi. Alasannya karena beberapa bahan alami dapat berinteraksi dengan obat tertentu sehingga memicu efek samping yang tak diinginkan. Oleh karena itu, konsultasikan dulu ke dokter sebelum membeli atau minum obat ereksi. Itulah beberapa penjelasan mengenai obat ereksi dan juga tips dalam memilih obat ereksi terbaik dan tepat.
Belum ada Komentar untuk "Tips Memilih Obat Ereksi Terbaik dan Tepat"
Posting Komentar